TEMPO.CO, Jakarta - Siti Khadijah Azhari alias Ayu Azhari membantah pernah diundang dalam pertemuan Safari Dakwah Partai Keadilan Sejahtera di Hotel Aryaduta, Medan. Ayu mengaku baru kenal dengan kawan bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah. Pertemuan di Medan sendiri dihadiri oleh Luthfi, Ahmad Fathanah, Menteri Pertanian Suswono dan pemilik PT. Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman untuk membahas kuota impor daging sapi.
"Saya hanya pernah di-sms soal pekerjaan," kata Ayu saat datang memenuhi panggilan KPK, Rabu, 1 Mei 2013. Namun, Ayu mengaku belum sempat diberikan pekerjaan oleh Fathanah. "Dia menghubungi saya, tapi belum jadi. Dan dia sms karena terkait dengan pekerjaan saya (sebagai artis)," ujar dia.
Ayu mengaku baru kenal Ahmad Fathanah jelang pergantian tahun 2013. "Kenal bulan November atau Desember," kata Ayu. Menurut Ayu, Fathanah sudah terlebih dahulu mengenal kakak dari Sarah Azhari itu. "Dia sudah kenal saya dari lama, mungkin tahu dari TV."
Dia membantah jika disebut menerima duit dari Ahmad Fathanah. "Enggak," kata dia. Namun, Ayu mengaku pernah beberapa kali diundang acara Partai Keadilan Sejahtera. "Acara partai ataupun yang terkait dengan pemilihan kepala daerah."
Juru bicara KPK Johan Budi enggan menjelaskan alasan pemeriksaan Ayu terkait dengan suap daging sapi. "Saya belum dapat info," ujar Johan.
Kasus suap impor daging sapi terungkap saat komisi antikorupsi menangkap orang dekat bekas Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq, Ahmad Fathanah, di Hotel Le Meridien dengan seorang wanita muda bernama Maharani Suciono, Jakarta, pada 29 Januari lalu. Fathanah diduga menerima duit Rp 1 miliar dari direktur PT Indoguna Utama selaku importir daging, yaitu Juard Effendi dan Arya Abadi Effendi.
Duit itu rencananya akan diberikan kepada Luthfi guna mendapatkan kuota impor daging. Saat itu, KPK juga mencokok Juard dan Arya. Esoknya, Luthfi ditangkap KPK. Belakangan KPK juga mengusut dugaan pidana pencucian uang yang dilakukan Luthfi dan Fathanah.
SUBKHAN