TEMPO.CO, Makassar - Wakil Menteri Pendidikan Musliar Kasim menolak permintaan sejumlah pihak untuk meluluskan siswa tanpa kecuali tahun ini, karena kacaunya pelaksanaan Ujian Nasional.
"Tidak bisa, UN sudah dilaksanakan sesuai Standard Operating Procedures (SOP)," kata dia melalui pesan pendek kepada Tempo, Kamis 2 Mei 2013.
Desakan agar pemerintah meluluskan siswa 100 persen antara lain datang dari anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Makassar, Andi Endre Cecep Lantara. Menurutnya, Kementerian Pendidikan harus mempertimbangkan kelulusan 100 persen karena berbagai permasalahan ujian yang mengalami penundaan. "Harus dipertimbangkan dengan baik," kata anggota dewan dari Fraksi Demokrat Makassar ini.
Kepala Dinas Pendidikan Makassar Mahmud BM mengatakan penentuan kelulusan siswa yang akan diumumkan 25 Mei 2013 mendatang kemungkinan mundur. Dia berharap semua siswa lulus. "Kami sih maunya seperti itu. Semoga saja bisa terealisasi," katanya.
Musliar menegaskan, ujian nasional sudah dilaksanakan sesuai SOP yang ditentukan Badan Standar Pendidikan Nasional (BSPN). Berbagai pemasalahan yang terjadi seperti mundurnya pelaksanaan ujian di 11 Provinsi, keterlambatan distribusi naskah, dan adanya naskah yang kurang hingga harus dilakukan fotokopi, kata dia, tak mengurangi validitas UN. "Kalau lulus 100 persen saya tidak setuju," katanya.
ARDIANSYAH RAZAK BAKRI
Topik Terhangat:
Harga BBM | Susno Duadji | Gaya Sosialita | Ustad Jefry | Caleg
Berita Terpopuler:
Ayu Azhari Sering Ketemu Ahmad Fathanah
Coboy Junior Diadukan ke Komisi Penyiaran
Tiga Isu Negatif Terkait Akun @SBYudhoyono
Ayu Azhari: Saya Korban Janji Ahmad Fathanah