TEMPO.CO, Jakarta - Permukiman warga di Kampung Pulo, Kampung Melayu, Jakarta Timur, kembali terendam banjir. Banjir yang mencapai setinggi sekitar 2 meter ini terjadi akibat meluapnya Sungai Ciliwung karena diguyur hujan lebat sejak sore kemarin, 1 Mei 2013.
Ketua RT 04 RW 03 Kampung Pulo Usep Tahrudin mengatakan air mulai memasuki permukiman warga sekitar pukul 21.00. "Air terus tinggi sampai puncaknya sekitar 3 meter pada jam 03.30 dinihari," kata Usep kepada Tempo, Kamis, 2 Mei 2013.
Menurutnya, banjir paling parah melanda RW 03 di RT 03 dan 04, karena berada persis di pinggir Sungai Ciliwung. "Gang V RT 03 dan 04 ini yang paling dalem banjirnya, tapi belum ada warga yang mengungsi," ujarnya.
Lurah Kampung Melayu, Bambang Pangestu mengatakan banjir merendam 8 RW dengan 51 RT di Kampung Pulo, Kampung Melayu. "Sebanyak 1.528 KK (kepala keluarga) dengan 3.787 jiwa, rumahnya terendam banjir," ujarnya.
Menurutnya, saat ini ketinggian air di 8 RW tersebut bervariasi, yakni 30 sentimeter hingga 2 meter. Namun, belum ada warga yang mengungsi. "Warga hanya mengungsi di lantai dua rumahnya," kata Bambang.
Berdasarkan pantauan Tempo di Gang V RW 03 Kampung Pulo, banjir masih setinggi sekitar 2 meter. Tiga perahu karet disiagakan untuk membantu aktivitas warga yang hendak keluar rumah. Puluhan sepeda motor milik warga yang rumah terendam, terpakir di sepanjang tepi Jalan Jatinegara Barat.
AFRILIA SURYANIS
Berita Lain:
Polisi Kejar Otak Pelaku Investasi Bodong di Depok
May Day, Transjakarta Tidak Beroperasi
May Day, Ada Panggung Dangdut dan Donor Darah