TEMPO.CO, Jakarta - Wisatawan nusantara menjadi incaran bagi pemerintah daerah dan pelaku pariwisata untuk promosi destinasi pariwisata Indonesia. Selama ini pameran wisata masih didominasi destinasi luar negeri bagi wisatawan mancanegara.
Kekuatan destinasi pariwisata ini terkumpul dalam pameran gebyar wisata dan budaya nusantara (GWBN 2013) yang akan berlangsung pada 23 Mei sampai 26 Mei di Jakarta Convention Center (JCC). GWBN ini merupakan acara tahunan dan penyelenggaraan tahun ini yang ke sebelas kali, diikuti 300 peserta dari dinas pariwisata, provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.
Menurut Sukur Sakka, presiden direktur Wahyu Promo Citra yang bekerjasama dengan kementrian pariwisata dan ekonomi kreatif, sekitar 125 stan yang bergabung dalam pameran kali ini.” Sudah terjual 110 stan,” kata Sukur di acara pertemuan teknis GWBN di gedung Sapta Pesona, belum lama ini.
Dirjen pemasaran pariwisata kemenparekraf, Esthy Reko Astuti mengatakan, kegiatan pameran akan mendorong pemerintah daerah agar sering melakukan promosi destinasi pariwisatanya. Apalagi, waktu penyelenggaraan berdekatan dengan liburan sekolah, sehingga paket liburan anak anak dan keluarga dengan destinasi nusantara bisa dijual.
Pameran wisata bagi wisatawan nusantara ini menjawab kebutuhan wisatawan nusantara untuk mengetahui lebih banyak paket dan destinasi wisata. Potensi wisatawan nusantara patut diperhitungkan dari sisi jumlah.
Menurut data kemenparekraf, pada 2012 ada 245 juta wisatawan nusantara. Sedangkan data Biro Pusat Statistik menyebutkan, jumlah total pengeluaran wisatawan nusantara saat perjalanan di tahun 2012 Rp 171, 5 triliun, dengan rata rata pengeluaran Rp 700 ribu per orang. Hal ini terkait dengan pertumbuhan kelas menengah baru di Indonesia sebesar 6,5 juta orang.
Tahun lalu menurut Sukur, wisatawan nusantara atau domestik yang hadir di pameran menghasilkan transaksi Rp 17 milyar,” Tahun ini kami berharap lebih banyak dari sebelumnya,” kata Sukur yang menargetkan pengunjung sebanyak 20 ribu sepanjang pameran.
Pameran menampilkan potensi pariwisata dari 33 propinsi Indonesia dan pertemuan bisnis dalam Indonesia Toursm Table Top, bincang potensi wisata, pertunjukan seni budaya seperti festival tari daerah dan peragaan busana. Dalam pameran ini juga terdapat pameran Inasport, 3rd InaBicyle dan 13th Agro & Food Expo yang diikuti oleh 300 peserta dalam dan luar negeri.
EVIETA FADJAR