Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Warung Makan Turun Generasi

image-gnews
Sulistri (kanan) yang merupakan anak Ibu Edy tengah melayani pembeli tengkleng di warung Tengkleng Klewer Ibu Edy di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah (4/5). Tempo/ Ukky Primartantyo
Sulistri (kanan) yang merupakan anak Ibu Edy tengah melayani pembeli tengkleng di warung Tengkleng Klewer Ibu Edy di Pasar Klewer, Solo, Jawa Tengah (4/5). Tempo/ Ukky Primartantyo
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta--Ukuran warungnya boleh saja kecil. Tempatnya pun bisa jadi di tengah sumpeknya pasar atau hanya berupa bangunan semi-permanen menumpang di trotoar jalan. Tapi kenikmatan menyantap menu di warung ini diwariskan pengunjung setianya kepada beberapa generasi.

Masakannya tidak pula unik, seperti juga yang dijajakan oleh warung lainnya. Namun ada sesuatu yang membuat pelanggan memilih kembali ke warung yang ini: kesetiaan terhadap resep dan pengolahan yang diturunkan dari generasi ke generasi. Inilah beberapa warung berumur lebih dari 20-an tahun di beberapa kota besar di Nusantara.

PADANG
--Soto Simpang Karya
Perempatan Jalan Simpang Karya, Padang, Sumatera Barat
Pendiri: Rajo Ameh
Berdiri: 1971
Pengelola kini: Amrizal (anak)
Menu: Soto berisi daging has luar dalam kaldu dengan bumbu kuning
Harga: Rp 17 ribu

JAKARTA
--Gado-gado Bonbin Cikini
Jalan Cikini IV Nomor 5, Cikini
Berdiri: 1960
Pendiri: Lanny Wijaya
Pengelola: Hadi Lingga Wijaya (anak)
Menu: gado-gado dengan bumbu berupa kacang tanah kualitas terbaik yang disangrai
Harga: Rp 25 ribu

BANDUNG
--Warung Bu Eha
Pasar Cihapit, Bandung
Berdiri: 1947
Pendiri: Nok, ibu dari Juleha alias Eha
Pengelola: Juleha; generasi kedua
Menu: Makanan Sunda
Harga: Bervariasi

YOGYAKARTA
--Warung Brongkos Handayani
Jalan Gading Nomor 2, selatan Alun-alun Kidul, Yogyakarta

Berdiri: 1975
Pendiri: suami-istri Adiyo Utomo dan Sardiyem
Pengelola: Tri Suparmi (anak); generasi kedua
Menu: brongkos, seperti rawon tapi bersantan; isi brongkos: telur, daging ayam, tahu, dan kacang merah
Harga: Rp 8.000

--Mangut Lele Mbah Karto
Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, belakang kampus Institut Seni Indonesia, Yogyakarta
Berdiri: 1945 (jualan keliling); 1989 (warung)
Pendiri: Mbah Karto alias Marto Dirjo, 88 tahun
Pengelola: Pariman dan Kasilah (anak)
Menu: mangut lele, dll
Harga: Rp 12.500

SOLO
--Tengkleng Bu Edi
Pasar Klewer, Solo
Berdiri: 1971
Pendiri: Bu Edi
Pengelola: Sulistri (anak); generasi kedua
Menu: tengkleng kambing (iga, lidah, sumsum, kaki, mata, dan pipi) yang disajikan dalam pincuk
Harga: Rp 15 ribu hingga Rp 30 ribu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SURABAYA
--Depot Lontong Balap Cak Gendut Garuda
Jalan Prof Dr Moestopo, Surabaya (pindahan dari Jalan Kranggan, dekat bioskop Garuda)
Berdiri: 1958
Pendiri: Saunah, ibu dari Abdul Rohim alias Cak Gendut
Pengelola: Aris Taufiq (cucu); generasi ketiga
Menu: lontong balap: lontong, tahu, lento, dan kecambah bercampur kuah
Harga: Rp 12 ribu

--Tahu Thek Telor Cak Kahar.
Jalan Embong Malang, Surabaya.
Berdiri: 1950-an
Pendiri: Aminah, nenek Sukahar alias Cak Kahar
Pengelola: Cak Kahar; generasi ketiga
Menu: tahu thek telor: tahu, telur, lontong, kecambah, kentang, petis, dan kerupuk
Harga: Rp 15 ribu

MAKASSAR
--Coto Gagak Daging Sapi
Jalan Gagak Nomor 1, Makassar
Berdiri: 1973
Pendiri: Haji Jamaluddin Daeng Nassa, 53 tahun
Pengelola: Haji Jamaluddin Daeng Nassa
Menu: coto, daging sapi berkuah yang dimakan dengan ketupat
Harga: Rp 13 ribu plus Rp 1.000 untuk tiap ketupat

--Pallubasa Serigala
Jalan Serigala, Makassar
Berdiri: 1987
Pendiri: Haji Haeruddin, 49 tahun
Pengelola: Al-Kadri (anak); generasi kedua
Menu: pallubasa, jeroan, otot sapi berkuah dimakan dengan nasi
Harga: Rp 11 ribu

DENPASAR
--Mak Beng
Pesisir Pantai Sanur, Denpasar, Bali
Berdiri: 1941
Pendiri: istri-suami Ni Ketut Tjuki (Mak Beng) dan I Putu Gede Wirya (Nyoo Tik Gwan)
Pengelola: Agus Mahendra (cucu); generasi ketiga
Menu: sup ikan, potongan ikan tuna goreng dengan sambal
Harga: Rp 40 ribu

IQBAL MUHTAROM | HERU TRIYONO | KETUT EFRATA (DENPASAR) | ANANG ZAKARIA (YOGYAKARTA) | UKKY PRIMARTANTYO (SOLO) | KUKUH S WIBOWO (SURABAYA) | FEBRIANTI (PADANG) | IRMAWATI (MAKASSAR)

Topik terhangat:
Susno Duadji
| Ustad Jefry | Caleg | Ujian Nasional

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

1 hari lalu

Peserta membuat rujak uleg dalam porsi besar saat Festival Rujak Uleg di Balai Kota Surabaya, Jawa Timur, Minggu, 19 Mei 2024. Festival makanan khas Surabaya yang diikuti berbagai komunitas, perhotelan dan lain-lain itu untuk menyambut Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Rujak Uleg Surabaya yang Tak Sekedar Festival

Pemerintah Kota Surabaya menggelar Festival Rujak Uleg 2024 di Balai Kota, Ahad pagi, 19 Mei 2024.


Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

8 hari lalu

Sejumlah pengunjung mendatangi Solo Indonesia Culinary Festival 2024 yang digelar di halaman parkir sisi timur Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024, Ada Pembagian 1.000 Porsi Soto hingga Edukasi Kuliner

Festival kuliner ini diharapkan jadi ajang promosi potensi kuliner daerah sekaligus memperkuat branding Solo sebagai Food Smart City.


Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

9 hari lalu

Siput Popaco Kuliner Khas dari Morotai/Kisarasa
Chef Juna dan Renatta Kenalkan Dua Kuliner Khas Tanah Morotai

Chef Juna dan Chef Renatta kenalkan Siput Popaco dan Sayur Lilin dari Morotai


Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

12 hari lalu

Saycuan hotpot &bbq/Saycuan
Membawa Kuliner Sichuan ke Jakarta

Menikmati kuliner hotpot dan bbq dari Sichuan, Cina


Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

13 hari lalu

Panitia menggelar konferensi pers Munas Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) 2024 di Hotel Alana Solo, Jawa Tengah, Selasa, 7 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.


Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

19 hari lalu

Mie gomak. Instagram
Ikan Arsik dan Mie Gomak Khas Danau Toba Jadi Incaran Wisatawan

Ada dua masakan khas masyarakat sekitar Danau Toba yang menjadi incaran pelancong dari berbagai penjuru


Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

22 hari lalu

Ketua panitia penyelenggara Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Daryono menjelaskan tentang rencana penyelenggaraan festival kuliner tersebut di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 27 April 2024. SICF 2024 akan digelar di Stadion Manahan Solo, 9-12 Mei mendatang. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Solo Indonesia Culinary Festival 2024 Bakal Digelar di Stadion Manahan Solo, Catat Tanggalnya!

Bagi penggemar kuliner masakan khas Indonesia jangan sampai melewatkan acara Solo Indonesia Culinary Festival atau SICF 2024


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

31 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

33 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

34 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.