TEMPO.CO, Jakarta - Megging, istilah baru yang dipopulerkan untuk menyebut legging (celana ketat berbahan mulur) pria. Jelang akhir 2012 hingga pertengahan tahun ini, nama megging wara-wiri di panggung hiburan. Ada Justin Bieber, Russel Brand dan Lenny Kravitz yang memakai celana ini. Sejumlah jejaring toko fesyen pun ikut memasarkan model celana ini, yaitu Uniqlo, Barney dan Nordstrom. Dari barat, demam ini juga sampai ke timur, tepatnya di Korea Selatan.
Demam K-Pop atau Hallyu ikut membuat model celana ini ketat terkerek pamornya. Para personel boyband mengenakannya sejak 2011. Cuman, legging pria ala Korea Selatan ini tidak murni, karena para anggota boyband masih mengenakan celana tambahan lagi di luar legging. Untuk Indonesia, ini pernyataan dari perancang busana pria Ichwan Thoha. "Jangan salah, dalam Kemang Fashion Week kemarin saya juga ada beberapa koleksi dengan legging ini."
Ichwan yang membawakan koleksi bertajuk Undoubtedly Flamboyant pada 12 April lalu, mencoba tunjukkan legging sebagai bentuk yang menonjolkan kelebihan tubuh pria. "Asal siluetnya pas dengan tubuh, maka legging cocok juga dipakai dengan pria," kata dia.
Legging untuk pria bukanlah tren baru. Sejak era 80an, sebenarnya kaum Adam ini sudah mengenal legging. Cuman penggunannya sebatas untuk olahraga. "Mereka (pria) masih malu-malu," ujar Ichwan. Rasa malu itu ditutupi dengan penggunaan celana gombrong sebagai luaran legging.
Bahkan di Eropa, pada abad 14-16, Ichwan menjelaskan, legging adalah hal lumrah. "Mereka memakai yang namanya hose, serupa dengan legging yang panjangnya hingga mata kaki," kata dia. Jadi seperti, siklus fesyen lainnya, megging ini adalah tren yang berulang dengan jeda waktu yang lama. Megging dalam setahun terakhir ini, adalah celana yang tak perlu ditutupi dengan celana lain, atau dikenakan dengan dengan baju ala Renaissance.
Baca Juga:
Para pria tak lagi malu untuk mengenakan celana ketat yang menonjolkan bentuk kaki tersebut. "Apalagi dipadu dengan blazer atau baju gombrong, maka bisa untuk lifestyle," Ia menambahkan. Memang, diakui Ichwan, legging untuk pria memiliki satu masalah yaitu soal menutupi bagian alat vital. Triknya untuk megging dilengkapi dengan bulge, sebuah aplikasi tambahan khusus di bagian alat kelamin pria.
Sayangnya di Indonesia, tidak semua pria akan berani pakai legging. Menurut desainer Ivan Gunawan, hanya pria-pria yang memiliki jiwa yang kuat dan lingkungan kerja yang mendukunglah yang mau memakai megging. Seperti dunia hiburan atau dunia fesyen.
Di kalangan selebritis, Ivan menambahkan, megging sudah acap dikenakan oleh sejumlah artis. Antara lain Rangga Sm*sh, dan Candil. "Sangat segmented pangsanya," kata pria yang juga berprofesi sebagai pembawa acara ini.
Tapi untuk lelaki pada umumnya, dengan kondisi masyarakat yang permisif, Ivan sangsi bahwa megging akan menjadi tren di Indonesia. "Banyak pertimbangan pria Indonesia untuk memilih gaya yang out of the box," kata dia. Karena pangsa yang sempit ini, Ichwan pun sepakat dengan pendapat Ivan. "Saya sebagai desainer hanya memberikan ide atau inspirasi sebagai alternatif dalam berbusana," kata dia.
DIANING SARI
Berita Lain:
Inilah Gaya Minimalis Cantik Lenka
Demi Martabat Aristokrat Inggris
Agar Seindah Betis Beckham