TEMPO.CO, Liverpool - Gelandang Everton Leon Osman sangat meyayangkan keputusan wasit Michael Oliver yang tidak mengesahkan gol Sylvain Distin saat timnya melawan Liverpool di Anfield, Minggu lalu, 5 Mei 2013. Ia menilai keputusan Oliver telah memupus impian Everton ke Liga Champions.
"Kami tengah mencoba mengejar Chelsea, Arsenal, dan Tottenham Hotspur," ujar pemain tengah tim nasional Inggris itu seperti dikutip Sports Mole, Senin, 6 Mei 2013. "Namun, pada akhirnya hasil imbang ini mungkin tidak akan cukup."
Dalam laga bertajuk Derby Merseyside yang berakhir 0-0 itu, Everton bermain cukup apik. Pasukan David Moyes kerap membuat pemain bertahan Liverpool kerepotan. Bahkan, mereka sempat membuka keunggulan lewat sundulan Distin ketika pertandingan memasuki menit ke-56.
Namun, gol itu dianulir Oliver. Sang pengadil lapangan menilai Victor Anichebe melakukan pelanggaran terhadap penjaga gawang Liverpool, Pepe Reina, sebelum Distin menyundul tendangan sepak pojok. "Kami datang ke Anfield tanpa kebobolan dan mencetak gol yang dianulir," tutur Osman. "Jadi kami kecewa."
Tak hanya Osman yang kecewa dengan keputusan Oliver. Moyes juga merasakan hal serupa. "Itu adalah gol," kata juru taktik yang tengah diisukan bakal mengadu nasib di Jerman itu. "Penjaga gawang mereka lari ke pemain kami, jadi gol itu seharusnya dihitung."
Dengan hasil seri ini, Everton tetap tertahan di urutan keenam dengan nilai 60. Tim yang mempunyai julukan The Toffees ini terpaut lima angka dari Tottenham yang berada ditempat kelima. Adapun dengan Arsenal dan Chelsea, mereka tertinggal tujuh dan delapan angka.
SPORTS MOLE | SINGGIH SOARES TONCE
Baca Juga:
Ferguson Geram Soal Akting David Luiz
Juventus Raih Scudetto, Ini Kata Del Piero
Staramccioni Akui Napoli Layak Menang atas Inter