TEMPO.CO, Jakarta-Ahmad Fuadi meluncurkan novel pamungkas dari seri trilogi Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna. Masih menggunakan simbol angka, novel berjudul Ranah 1 Muara ini bercerita tentang proses pencarian Alif, sang tokoh utama, dalam pencarian makna hidup.
“Tentang tiga pencarian besar Alif setelah lulus kuliah,” ujar Fuadi dalam acara soft launching di Penang Bistro, Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa, 7 Mei 2013.
Mantan wartawan Tempo ini, mengatakan terdapat tiga proses pencarian yang dilakukan Alif dalam Rantau 1 Muara ini. Yakni pencarian passion dan kerja, lalu pencarian belahan jiwa dan akhirnya pencarian makna hidup. “Hidup ini siklus, kemana hidupnya bermuara,” kata Faudi.
Novel ini mengambil seting di empat kota,Washington DC, New York, Jakarta dan Bandung. Berkisah tentang pengalaman Alif sebagai wartawan di Indonesia dan pengalamannya tinggal di Washington, termasuk ketika terjadi bom 11 September 2001.
Untuk merasakan kembali bagaimana saat ia menjadi wartawan, Fuadi meminta izin redaksi Tempo untuk mengikuti proses rapat redaksi di majalah tempat ia dulu pernah menjadi reporter. “Supaya bisa merasakan kembali feel-nya seperti apa,” katanya.
Fuadi mengatakan proses kreatif Rantau 1 Muara ini lebih sulit dibanding Negeri 5 Menara dan Ranah 3 Warna. “Tidak seperti novel pertama, yang ditulis dengan bebas, yang sekarang ini dikejar-kejar deadline,” kata Fuadi sembari tertawa.
Membutuhkan waktu penulisan selama dua tahun, novel ini ia kerjakan di sejumlah tempat mulai dari Eropa, Afrika dan Australia. Di Italia, Fuadi memperoleh kesempatan sebagai resident writer di pinggiran danau Como atas beasiswa Rockefeller Foundation. “Disitu kerjaannya lihat danau, tidur, makan, dan nulis” katanya.
Seperti dua novel sebelumnya, Fuadi kali ini memperkenalkan pepatah Arab Man Saara Ala Darbi Washala yang berarti Siapa yang berjalan di jalannya akan sampai tujuan.
Novel yang akan mulai tersedia di toko-toko buku pada 27 April 2013 ini, sudah bisa dipesan lewat sistem pre order. Pembaca bisa memesan melalui gramedia.com dan gramediaonline.com. Pemesanan paling lambat 10 Mei, dan buku akan dikirim pada 13 Mei. “Hingga saat ini sudah ada 2100 pemesan,” ujar Direktur Utama Gramedia Pustaka Utama, Wandi S. Brata.
IQBAL MUHTAROM
Berita hangat:
Pemilu Malaysia | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry | Caleg
Berita Lainnya:
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter
Sejam Akun Twitter @hattarajasa Dijebol Hacker
Anas Urbaningrum, Sambal Pecel dan Hambalang
Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M