TEMPO.CO, Jakarta - PT Pos Indonesia (Persero) melakukan diversifikasi produk dan layanan dengan merambah bisnis properti. Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indonesia, Setyo Riyanto menargetkan bisnis ini dapat menyumbang 12% dari laba 2013.
"Target pendapatan properti kita Rp 417 miliar dari total target pendapatan 2013 sebesar Rp 4,7 triliun. Target laba PT Pos 2013 di kisaran Rp300 miliar, properti kita harapkan sumbang 12 persen," ucapnya di sela Launching Prangko Amal 150 tahun Palang Merah Internasional di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Rabu 8 Mei 2013.
Menurut Setyo, saat ini PT Pos mulai membangun hotel di dua wilayah terpisah di bandung, juga di 32 titik lain yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia. "Untuk yang di Bandung, pembangunan yang di Cicendi Rp 40 miliar, sementara di Jalan Pahlawan sekitar Rp 58 miliar," ujarnya.
Setyo mengakui sumbangan pemasukan dari properti masih kecil jika dibandingkan dengan sektor lain. "Ukuran hotelnya memang kecil. Dua hotel di Bandung itu saja 80 kamar, dan 100 kamar," kata dia.
Namun, dia melanjutkan, PT Pos akan memperluas pembangunan properti dengan sistem kerja sama di sejumlah daerah. "Sudah ada 32 lokasi dengan pola kerjasama usaha di sejumlah daerah, seperti di Medan," ujar Setyo.
Sementara dari bisnis ritel, Setyo memprediksi dapat berkontribusi sebesar 13 persen total pendapatan PT Pos. "Itu termasuk dengan upaya kita melakukan inovasi produk perangko, modernisasi cabang, toko online, dan lain-lain," ucapnya.
LINDA TRIANITA
Topik hangat:
Perbudakan Buruh | Harga BBM | Susno Duadji | Ustad Jefry
Berita Lainnya:
Akun Vitalia Sesha Pamer Foto di Twitter
Siapa Vitalia Shesya, Teman Dekat Ahmad Fathanah?
Buruh Pabrik Panci yang Disekap Layak Dapat Rp 1 M
Yuki, Bos Perbudakan Buruh, Masih `Dilindungi`
Begini Penyekapan Buruh Pabrik Panci Terbongkar