TEMPO.CO, Manchester - Hampir 27 tahun di bangku cadangan bukanlah durasi yang pendek untuk seorang pelatih. Sir Alex Ferguson, selama itu sudah berkali-kali menjumpai sebuah tim juara, tim muda, tim mapan, tim tua, dan skuat tim lainnya. Tak lain adalah timnya sendiri, Manchester United.
Namun yang dibangun Sir Alex bukanlah sebuah tim. Tim bisa berganti sesuai musim. "Dalam tahun-tahun awal saya, dukungan dari dewan, dan Sir Bobby Charlton khususnya, memberi saya kepercayaan diri dan waktu untuk membangun sebuah klub sepak bola, bukan hanya sebuah tim sepak bola," kata Ferguson di pernyataan pensiunnya, Rabu, 8 Mei 2013, seperti dikutip Independent.
Akhirnya, ketika Ferguson mengumumkan kepastian pensiun, bukan saja tim juara Liga Primer Inggris yang dia wakili, tapi sebuah klub Inggris yang telah ia latih selama hampir 27 tahun yang telah memenangi 28 gelar bergengsi. Sebuah klub yang berkarakter, yang tumbuh dari tim berkembang, tim penantang, sampai tim juara sekarang ini.
"Dia mungkin manajer terhebat yang pernah ada," kata legenda Inggris Bryan Robson. "Untuk berada di Manchester selama 27 tahun adalah pencapaian luar biasa apalagi untuk memenangkan apa yang telah dia menangi."
Ada lebih dari 10 pemain Manchester United saat ini yang belum lahir ketika Ferguson memulai karirnya di Manchester United 27 tahun lalu. Mereka adalah David De Gea, Rafael, Phil Jones, Jonny Evans, Anderson, Chris Smalling, Javier Hernandez, Nani, Danny Welbeck, Tom Cleverley, Nick Powell, Shinji Kagawa, Alex Buttner, dan Ben Amos, seperti dikutip Daily Mail.
Nama-nama tersebut adalah tim terakhir peninggalan Sir Alex Ferguson. Entah tim ke berapa yang Ferguson buat selama dia membangun sebuah klub selama 27 tahun terakhir.
INDEPENDENT | DAILY MAIL | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Alex Ferguson Resmi Pensiun dari Manchester United
Ferguson Ingin Mengundurkan Diri dari MU
Dilempari Pir, FC Mjallby Diberi Kemenangan 3-0
Ini Buku-Buku Favorit Para Pemain Liga Inggris
Klose Dekati Rekor Mueller di Timnas Jerman
Semua Bintang Chelsea Menginginkan Mourinho