TEMPO.CO, London - Manajer Arsenal, Arsene Wenger, tampak merasa sangat kehilangan Sir Alex Ferguson yang memutuskan pensiun. Wenger dan Ferguson dikenal sebagai dua manajer yang sering berseteru. Namun perselisihan keduanya hanya terjadi di dalam lapangan. Buktinya, Wenger mengakui prestasi yang telah ditorehkan manajer 71 tahun itu.
Sejak mengambil alih kursi manajer Arsenal pada 1996, Wenger mampu mengusik perjalanan MU di Liga Primer Inggris. Wenger membawa Arsenal juara pada 1997/1998 setelah MU menguasai Liga Primer dua musim sebelumnya. Arsenal kembali menjadi juara pada 2001/2002, sekaligus menghentikan supremasi MU selama tiga musim beruntun.
“Sulit untuk membayangkan sepakbola Inggris tanpa dia (Ferguson),” kata Wenger seperti dilansir di situs resmi klub, arsenal.com, Jumat, 10 mei 2013. “Mereka telah berkembang dengan sangat baik, dan mereka berada dalam posisi yang sangat kuat untuk menangani masalah yang mereka hadapi.”
Wenger tak hanya mengagumi prestasi Ferguson di atas lapangan, tapi juga di luar lapangan.“MU merupakan salah satu klub yang terkuat di antara dua atau tiga tim di dunia dari segi komersial dan finansial,” ujar The Professor.
The Red Devils telah menunjuk David Moyes untuk menggantikan peran Ferguson. Moyes akan mulai bertugas di MU pada 1 Juli mendatang. Wenger sendiri menilai manajer Everton itu menghadapi tugas berat di MU.
“Tentu saja manajer berikutnya harus mengisi dan menunjukkan bahwa dia memiliki dimensi untuk melakukan pekerjaannya. Ini adalah tugas besar bagi setiap orang yang datang (menggantikan Ferguson),” ujar Wenger. “Ini bukan tugas yang mudah untuk menggantikan sosok seperti Ferguson.”
ARSENAL.COM | ANTONIUS WISHNU
Berita terpopuler:
Moyes Resmi Gantikan Ferguson di MU
Moyes Bangga Ditunjuk Jadi Pengganti Ferguson
Moyes Tinggalkan Everton di Akhir Musim
FC Barcelona Luncurkan Situs Bahasa Indonesia
Sir Alex: Tidak Ada Pesta Perpisahan