TEMPO.CO, Beirut - Pimpinan Hizbullah, Hassan Nasrallah, menyatakan kelompok bersenjata Syiah Libanon siap menerima pengiriman senjata dari Suriah, hanya selang beberapa hari setelah gempuran udara Israel ke Damaskus, Jumat pekan lalu.
Nasrallah dalam pidatonya Kamis, 9 Mei 2013, menegaskan pengapalan berbagai senjata tipe baru segera berlangsung sebagai reaksi Suriah terhadap gempuran udara Israel. "Kami layak menerima berbagai senjata canggih dan kami akan menggunakannya untuk mempertahankan rakyat, negara, dan tempat-tempat suci kami," katanya.
Israel melancarakan serangana udara di dekat Damaskus, ibu kota Suriah, pada Ahad dini hari waktu setempat, 5 Mei 2013, hingga mengguncangkan kota.
Sumber-sumber di Barat dan Israel mengatakan pengiriman senjata ini merupakan "perubahan permainan" dari Iran ke Suriah. Iran, yang juga sekutu dekat Suriah, telah memasok berbagai misil untuk Hisbullah yang pernah berperang melawan Israel pada 2006.
Pidato Nasrallah itu disampaikan untuk memperingati 25 tahun stasiun radio Hizbullah, Al-Nour, yang disiarkan pula melalui saluran televisi untuk para pemirsa di Beirut.
AL JAZEERA | CHOIRUL