TEMPO.CO, Tangerang - Badan usaha milik negara maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan sedang mempertimbangkan untuk menambah kapasitas. Langkah itu guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang untuk mudik Lebaran mendatang.
"Untuk tambahan kapasitas, sedang kami lihat," kata Vice President Marketing Garuda Indonesia, Amelia Nasution, saat ditemui seusai konferensi pers Garuda Indonesia World Photo Contest (GWPC) 2013, Sabtu, 11 Mei 2013.
Menurut dia, pemesanan tiket sudah mulai dilakukan untuk masa mudik pada Agustus mendatang. Amelia mengatakan akan dilakukan penyesuaian tarif untuk musim ramai (peak season) tersebut. Namun, dia belum bisa merinci berapa besaran kenaikan tarif yang akan diberlakukan. "Tiket kereta juga sudah habis ya, dengar-dengar?" ucap Amelia.
Juru Bicara PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional I Sukendar Mulya mengatakan tiket H-1 hingga H-7 Idul Fitri sudah habis terjual pada Kamis, 9 Mei 2013. Tiket yang habis umumnya jurusan Jakarta-Yogyakarta, Jakarta-Bandung, dan Jakarta-Semarang. "Penjualan tiket untuk H-1, tiketnya sudah habis," katanya.
Menurut dia, setiap hari KAI menyediakan sebanyak 19-20 ribu tiket keberangkatan. Tiket keberangkatan akan dijual hingga 23 Mei 2013. Tiket kelas ekonomi rata-rata dijual seharga Rp 120 ribu.
Sukendar mengatakan, pemesanan setiap hari hanya untuk satu jenis tiket keberangkatan. Namun, PT KAI akan menjual tiket hari H. Pembelian tiket secara langsung hanya bisa dilakukan di Stasiun Kota.
Baca Juga:
Di stasiun lain, PT KAI menyediakan tempat penukaran slip tiket online dan slip yang dibeli dari waralaba Alfamart dan Indomaret serta kantor pos. Sukendar menyarankan para calon penumpang memesan tiket dengan cara ini agar mengurangi antrean di stasiun.
Untuk mengantisipasi calo, PT KAI mewajibkan pemesan tiket menggunakan KTP dan formulir di stasiun. "Satu identitas satu tiket," kata Sukendar.
MARIA YUNIAR