Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Jawaban Pertanyaan 'Memalukan' tentang Seks  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
www.indofamily.net
www.indofamily.net
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Huffington Post mengumpulkan daftar pertanyaan tentang hubungan intim yang kerap tak terlontar tentang hubungan seksual. Beberapa mengaku malu untuk menanyakannya, yang lain menganggap pertanyaan itu tak layak dilontarkan, tulis media ini.

Berikut lima jawaban dari lima pertanyaan tentang hubungan intim yang kerap membayangi banyak pasangan:

1. Pasangan membangunkan untuk melakukan hubungan intim di tengah malam, tapi kemudian ia bertindak seperti dia tidak ingat apa-apa tentang hal itu pada hari berikutnya. Apa yang terjadi?

Dia mungkin memiliki kondisi yang disebut seks-somnia, kata Debby Herbenick, PhD, seorang ilmuwan penelitian di Center for Sexual Health Promotion, Indiana University. Menurut penulis buku Sex Made Easy ini, bangun di pagi hari dengan tidak ingat hubungan seks atau masturbasi di tengah malam tidak terlalu umum, tetapi ia mengatakan hal itu akhir-akhir ini banyak terjadi, terutama di kalangan laki-laki. Herbenick menyatakan dapat menjadi masalah serius jika seks-somnia dilakukan pada orang yang salah. Herbenick merekomendasikan untuk berkonsultasi segera pada spesialis gangguan tidur.

2. Saya diam-diam lebih menyukai sex-toys ketimbang  berhubungan seks dengan pasangan saya, normalkah?

Bagi banyak wanita (dan pria), masturbasi lebih mudah, lebih cepat, dan lebih bisa 'diandalkan', seperti mengambil jalan raya versus jalan pedesaan yang indah, kata Yvonne K. Fulbright, PhD, pakar seksologi. Ia menyatakan, penelitian menunjukkan bahwa perempuan menikah cenderung melakukan masturbasi lebih banyak dari mereka yang lajang. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai alasan, kata Fulbright. "Mungkin mereka dibiarkan menggantung, atau pasangan mereka tidak menginginkan ketika mereka berada dalam mood," katanya. Namun ia menggarisbawahi kehadiran dan pengertian pasangan merupakan bagian penting dari hubungan intim, sehingga dapat menjadi masalah jika salah satu dari Anda secara teratur menyelinap untuk menemukan kesenangan sendiri. Fulbright menekankan pentingnya memperkenalkan sex-toys favorit Anda pada pasangan sehingga ia tidak merasa ditinggalkan.

3. Mungkinkah saya alergi terhadap sperma pasangan saya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alergi sperma bagi sebagian orang tak bisa dianggap sepele, karena bisa menyebabkan rasa terbakar, nyeri, bengkak dan kadang-kadang masalah pernapasan, kata Lauren Streicher, MD, asisten profesor kebidanan dan ginekologi di Northwestern University Feinberg. Hampir setengah dari reaksi alergi terjadi setelah pertama kali seseorang berhubungan seks, namun berangsur-angsur hilang. Jika masalah ini terjadi terus-menerus, Streicher menyarankan untuk segera berkonsultasi dengan dokter.

4. Apakah saya satu-satunya yang tak menggilai aneka posisi dalam seks?

Fulbright mengatakan meski jumlah orang yang melakukan seks anal tampaknya telah meningkat selama beberapa tahun terakhir, namun masih cukup rendah dibandingkan dengan seberapa sering kita mendengar tentang hal itu. Menurutnya, hanya sekitar 21 persen wanita berusia akhir 20 dan 30-an tahun, dan sekitar 12 persen perempuan di usia 40-an tahun, serta 21-27 persen pria dalam kelompok usia yang sama yang melakukannya, menurut data dari Kinsey Institute. "Hubungan intim yang hebat adalah selama Anda dan pasangan Anda merasa nyaman dan menikmatinya," kata Fulbright.

5. Apakah kami satu-satunya pasangan di dunia tidak berhubungan seks sama sekali?

Sekitar 7 persen orang menikah dan 17,7 persen orang berusia 30-40 tahun di AS mengatakan mereka belum pernah berhubungan seks dalam setahun, menurut Survei Nasional Kesehatan dan Perilaku Seksual AS 2010. Fulbright mengingatkan, jika Anda terlalu malas untuk melakukannya, setidaknya cari alasan lain untuk melakukannya: seks memperbesar otot dasar panggul, melumasi jaringan vagina yang dapat membantu mencegah infeksi, mengurangi stres, dan meringankan derita migrain, serta nyeri punggung kronis dan kram terkait sindom pra menstruasi. Seks juga memiliki potensi untuk menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan bisa meningkatkan sistem kekebalan Anda.

HUFFINGTON POST | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

43 hari lalu

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya. Foto: Canva
Mengenal Apa Itu Platonic Relationship dan Karakteristiknya

Platonic relationship adalah salah satu hubungan yang mengedepankan kedekatan tanpa gairah atau nafsu. Ini pengertian dan karakteristiknya.


The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

2 Oktober 2023

The Strained Joko Widodo and Megawati Relationship

The relationship between President Joko Widodo and Megawati Soekarnoputri is becoming increasingly tense.


Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

13 Desember 2022

Ilustrasi wanita patah hati atau putus cinta. Freepik.com
Terjebak dalam Hubungan Tanpa Status, Hati-Hati Alami Situationship

Situationship adalah kondisi yang menggambarkan hubungan tanpa status. Jika menjalani, siap terima konsekuensinya.


Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

7 Agustus 2021

Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com
Jangan Menyangkal Sakit Hati Dikhianati, Ayo Bangkit dan Pulihkan Diri

Wajar jika kamu merasa sakit hati karena dikhianati. Tapi sampai batas mana sakit hati itu bersemayam di dalam dirimu?


Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

22 Juli 2021

Ilustrasi pertemanan wanita. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Terjebak dalam Hubungan Pertemanan yang Toxic, Lakukan 4 Langkah Berikut

Kita harus menjaga pikiran tetap sehat dan jernih selama pandemi Covid-19. Sebab itu, jangan ambil risiko membangun hubungan yang toxic.


Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

6 Maret 2021

Sri Mulyani. Instagram/@smindrawati
Sri Mulyani: Pemimpin Harus Masukkan Ego ke Lemari Es, Dikunci, Ditutup

Menteri Keuangan Sri Mulyani berbicara soal peran perempuan sebagai pemimpin.


9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

20 November 2018

ilustrasi pria sendiri (pixabay.com)
9 Tips Agar Pria Tidak Lama Melajang

Data menyatakan dunia bakal menghadapi ledakan jumlah pria yang lebih banyak daripada wanita. Simak 9 tips agar para pria tidak terlalu lama melajang.


Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

14 November 2018

Ilustrasi pasangan putus. shutterstock.com
Rasakan 5 Hal Ini dengan Pasangan, Tanda Hubungan akan Berakhir

Para Pasangan suami istri perlu memahami kondisi saat hubungan sudah berada di ujung tanduk. Simak beberapa tanda hubungan akan berakhir.


Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

30 Juni 2018

Ilustrasi gosip/pertemanan. Shutterstock
Dijahati Teman, Tetaplah Bersikap Baik dan Rasakan Manfaatnya

Ketika ada teman yang membencimu, jangan berfokus pada kebencian itu. Gunakan sikap teman tadi supaya kamu bisa menjadi pribadi yang lebih baik.


Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

5 Juni 2018

Ilustrasi putus cinta. Shutterstock.com
Putus Cinta? Simak 3 Hal Atasi Putus Cinta Menurut Studi Ini

Sebagian orang yang mengalami insomnia, pikiran terganggu dan bahkan sistem kekebalan tubuhnya menurun bila putus cinta.