Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lingkar Perut Tentukan Hidup Perempuan

image-gnews
sxc
sxc
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi Anda perempuan, jangan langsung merasa lega, bila berat badan Anda tidak berada jauh dari angka Indeks Masa Tubuh (BMI) normal. Sebab ukuran seseorang perempuan sehat dan terbebas dari sindrom metabolisme penyebab diabetes tidak hanya dilihat dari indeks masa tubuhnya, tapi juga dilihat dari lingkar perut.

Pada akhirnya, bukan hanya tubuh yang terlihat tidak indah, lingkar perut di atas 80 cm dapat menyebabkan sindrom metabolik yang dapat membuat seorang perempuan 4 kali lebih mudah terkena diabetes.

"Sindrom metabolisme pada perempuan yang belum menopause menghilangkan efek protektif atau perlindungan esterogen terhadap penyakit kardiovaskuler," ujar Dokter Spesialis Penyakit Dalam Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Dyah Purnamasari, di Auditorium Kencana RSCM, Senin, 13 Mei 2013.

Tidak hanya memberikan perlindungan, menurut Dyah, hormon esterogen juga dapat membantu reseptor syaraf untuk menangkap insulin dalam tubuh sehingga membantu menormalkan gula darah. Karena itu, siklus haid pada perempuan yang belum menopause sebenarnya sangat baik untuk tubuh mereka, terutama untuk aspek perlindungan oleh esterogen dan pembaharuan sel-sel tubuh.

Tidak heran, salah satu bentuk diganosa awal Diabetes Melitus Tipe II pada perempuan yang belum menopause adalah siklus haid yang tidak teratur dan keputihan yang berulang. Siklus haid yang tidak normal, menurut Dyah menunjukkan bahwa seseorang sudah mulai mengalami apa yang disebut Sindrom Ovarium Polikistik, atau mulai tumbuhnya kista-kista kecil di sekeliling tepi ovarium. "Gejala ini dapat mengindikasikan gangguan kesuburan," ujar Dyah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain memiliki lingkar perut di bawah 80 cm, perempuan yang jauh dari Sindrom Metabolik dan Diabetes Melitus adalah perempuan yang memiliki tekanan darah di bawah 130/85 mmHg, trigliserida di bawah 150 mg/dl, kolesterol HDL (baik) di atas 50 mg/dl, dan kadar glukosa puasa di bawah 100 mg/dl.

CHETA NILAWATY

Berita Lain:
Silvio Berlusconi Pamerkan Ruang Pesta Bunga-bunga

19 Tertembak dalam Parade Hari Ibu di AS

USS Nimitz di Korea Selatan untuk Latihan Bersama

Mahathir Muhammad: Saya Bukan 'Godfather' 

Pejabat Senior AS dan Afganistan Bahas Pakta 2014

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Alasan Wanita Muda Berisiko Alami Serangan Jantung

18 Januari 2023

Ilustrasi wanita terkena serangan jantung. shutterstock.com
Inilah Alasan Wanita Muda Berisiko Alami Serangan Jantung

Wanita muda berisiko alami serangan jantung sebab gaya hidup tak sehat.


Naomi Watts Ingin Menghilangkan Stigma Menopause

9 Juni 2022

Naomi Watts. Instagram.com/@naomiwatts
Naomi Watts Ingin Menghilangkan Stigma Menopause

Naomi Watts mengaku kata menopause sempat membuatnya takut


Berulang Kali Mengalami Infeksi Jamur Miss V Jangan Disepelekan

11 Maret 2022

Ilustrasi vagina. Shutterstock
Berulang Kali Mengalami Infeksi Jamur Miss V Jangan Disepelekan

Infeksi jamur disebabkan oleh pertumbuhan berlebih dari jamur (ragi) di vagina.


Hari Perempuan Internasional Ini 5 Masalah Penting Kesehatan Wanita

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita. Freepik.com/Wayhomestudio
Hari Perempuan Internasional Ini 5 Masalah Penting Kesehatan Wanita

Kesehatan wanita mencakup berbagai masalah khusus gender, seperti produksi estrogen, kesehatan mental, kesehatan seksual, dan masalah kesuburan


Felicia Kawilarang Menjabat CMO Halodoc Tingkatkan Layanan Kesehatan Wanita

8 Maret 2022

Bertepatan dengan Hari Perempuan Sedunia, aplikasi kesehatan Halodoc menunjuk Felicia Kawilarang sebagai Chief Marketing Officer(CMO).
Felicia Kawilarang Menjabat CMO Halodoc Tingkatkan Layanan Kesehatan Wanita

Felicia Kawilarang sebelumnya dipercaya memimpin tim marketing Halodoc sebagai Vice President (VP) selama lima tahun terakhir


Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak

17 November 2021

Webinar yang diadakan BKKBN, bertemakan Perencanaan Kehamilan dan Keluarga Berkualitas untuk Pemenuhan Hak Ibu dan Anak menuju Generasi Emas Indonesia Maju.
Generasi Emas Indonesia Bergantung Pada Kesehatan Ibu dan Anak

Aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil) BKKBN berisi panduan pencegahan stunting, pencegahan kematian ibu dan bayi serta menyiapkan kehamilan dan 1.000 hari pertama kehidupan.


Sophie Countess of Wessex Minta Wanita Menopause Dapat Dukungan di Tempat Kerja

6 Oktober 2021

Sophie Countess of Wessex saat menghadiri Field of Remembrance di Westminster Abbey ke-92. Instagram.com/@theroyalfamily Fotografer: Mark Cuthbert
Sophie Countess of Wessex Minta Wanita Menopause Dapat Dukungan di Tempat Kerja

Sophie Countess of Wessex mengatakan banyak wanita berhenti bekerja karena menopasue, itu tragis.


5 Tanda Penyakit pada Wanita yang Sering Diabaikan, Padahal Bisa Bahaya

29 Agustus 2021

24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
5 Tanda Penyakit pada Wanita yang Sering Diabaikan, Padahal Bisa Bahaya

Beberapa gejala gangguan kesehatan pada wanita sering kali dianggap normal, termasuk pembengkakan payudara dan mengompol.


Hindari Hal Ini Saat Membersihkan Vagina

29 Agustus 2021

Vagina adalah bagian tubuh khas wanita yang punya sistem unik. (Pexels/C Technical)
Hindari Hal Ini Saat Membersihkan Vagina

Membersihkan vagina harus dengan cara yang tepat untuk menghindari infeksi dan iritasi.


Salma Hayek Ungkap Payudaranya Bertambah Besar Saat Menopause

24 Juni 2021

Salma Hayek. Instagram.com/@salmahayek
Salma Hayek Ungkap Payudaranya Bertambah Besar Saat Menopause

Salma Hayek merasa tidak banyak orang berbicara tentang gejala menopause