TEMPO.CO, Jakarta - Apa yang pertama kali dilakukan para rombongan Milanisti Indonesia ketika tiba di San Siro, markas AC Milan, pada tur tahun lalu? "Datang ke sana langsung sujud," tutur Presiden Milanisti Indonesia Hendra, 30 tahun, kepada Tempo, Minggu, 28 April 2013.
Namun, rombongan Milanisti Indonesia tidak sujud di depan stadion, melainkan di lapangan San Siro. Hendra menuturkan, rombongannya diperbolehkan ke dalam lapangan karena Milanisti Indonesia berada di bawah naungan Association Italian Milan Club (AIMC).
AIMC adalah organisasi yang membawahi semua fans club resmi Milan di seluruh dunia. “Karena kami punya akses dengan AIMC, kami diperbolehkan keliling,” ujar Hendra atau yang akrab dipanggil Gugun itu. “Kalau tur San Siro resmi tidak boleh masuk ke lapangan.
Rombongan Milanisti Indonesia tidak hanya sujud di San Siro. Rombongan yang berjumlah 30 orang itu juga melakukan hal yang serupa di tempat latihan klub rival bebuyutan Inter Milan ini. “Di Milanello kita juga sujud,” kata Hendra penuh dengan semangat.
Dengan berkunjung kedua tempat ‘sakral’ itu, Hendra berpendapat rombongan Milanisti sudah resmi menjadi ‘haji’. “Ya, mungkin benar ini artinya haji bagi Milanisti begitu sudah ke San Siro dan Milanello,” ujar pria yang bekerja sebagai konsultan di perusahaan swasta ini. (Simak Juga: Edsus Fans Bola)
SINGGIH SOARES TONCE
Topik Terhangat:
FCBI: Minoritas Itu Seksi
Ribuan Fans United Bandung Sambut Pesta Ferguson
FCBFI Sudah Masuk Keluarga Besar Bayern Munchen