TEMPO.CO, London - Pelatih Tim Nasional Inggris, Roy Hodgson, mengusung dua nama sebagai kandidat kapten Three Lions: Frank Lampard dan Wayne Rooney. "Saya akan berdiskusi dengan mereka," kata Hodgson, Jum'at, 17 Mei 2013.
Sejak tahun lalu, pasukan Saint George's Cross mendampuk Steven Gerrard sebagai pemimpin mereka. Namun, pemain karismatik dari Liverpool itu cedera bahu dan terpaksa absen di pertandingan persahabatan melawan Irlandia di Stadion Wembley, London, pada 29 Mei, dan Brasil di Stadion Maracana, Rio de Janeiro, 2 Juni mendatang. "Kami belum menunjuk wakil kapten karena biasanya Gerrard selalu ada," kata pelatih 65 tahun ini.
Lampard, 34 tahun, lebih diunggulkan. Pemain dengan 95 caps ini kerap jadi kapten pengganti sejak 2008. Gelandang Chelsea ini juga baru menorehkan sederet catatan emas, yaitu memimpin rekan klubnya merebut trofi Liga Europa dan menjadi pencetak gol terbanyak bagi The Blues. Memegang ban kapten juga makanan sehari-harinya. Lampard merupakan wakil John Terry di Chelsea.
Keunggulan Rooney adalah dia merupakan pilihan tetap Hodgson di lini depan. Bintang Manchester United ini pernah memegang rekor pemain termuda yang membela Inggris, yaitu 17 tahun pada 12 Februari 2003 saat melawan Austria. Theo Walcott dari Arsenal mematahkan rekor itu tiga tahun kemudian, dengan selisih 35 hari. Di klub, Rooney sesekali menjadi kapten pengganti jika Nemanja Vidic dan Patrice Evra absen.
Hodgson menginginkan Ashley Cole sebagai kapten. Alasannya, bek kiri Chelsea tersebut merupakan pemain paling dengan caps terbanyak, 100. Namun, pemain 32 tahun itu menolak tawaran Hodgson.
"Dia menghindari sorotan media," ujarnya. Hodgson mengatakan Cole --yang pertama membela Inggrispada 28 Maret 2001 melawan Albania-- merasa terbebani karena pernah berselisih dengan asosiasi sepak bola Inggris, FA.
Meski permintaannya ditampik, Hodgson tidak menyerah. Dia meminta pemainnya itu untuk tidak selalu mengindahkan media karena bisa menggoyahkan tim. "Saya akan berbicara dengannya lagi," kata mantan pelatih Internazionale Milan ini.
BBC | TELEGRAPH | REZA MAULANA