TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) sedang mempertimbangkan pengoperasian kereta tambahan untuk masa mudik Lebaran tahun ini. "Masih dibahas, mudah-mudahan nanti awal Juni sudah ada," kata Juru Bicara KAI Daerah Operasi I (Daop I) Jabodetabek, Sukendar Mulya, saat dihubungi Tempo, Minggu, 19 Mei 2013.
Menurut dia, tiket untuk perjalanan dari Jakarta ke Yogyakarta, Solo, Surabaya, Semarang, Kutoarjo, dan Purwokerto sudah habis untuk H-7 sampai H-1. Sukendar menuturkan, kota-kota itu memang menjadi jurusan favorit para pemudik. Kereta tambahan nantinya digunakan untuk rute-rute tersebut. "Tahun lalu ada sebelas rangkaian tambahan, tahun ini sepertinya juga begitu," ujarnya.
Ia menjelaskan, KAI memang sudah membuka pemesanan pada H-90 atau tiga bulan menjelang Lebaran. Kemudahan yang ditawarkan dalam pemesanan tiket ikut mendorong peningkatan penjualan. Ia menyebutkan, pemesanan tiket tidak hanya dapat dilakukan di stasiun, melainkan juga di gerai-gerai minimarket.
Untuk harga, Sukendar mengungkapkan, terjadi penyesuaian. "Jangankan peak season, kalau Sabtu-Minggu harganya juga menggunakan batas atas," ucapnya.
Ia menyebut rute Jakarta-Surabaya sebagai contoh. Di luar masa mudik, harga tiket untuk rute tersebut berkisar Rp 400 ribu. Untuk masa mudik, harga tiket mengalami penyesuaian menjadi Rp 600 ribu.
Meski demikian, Sukendar melanjutkan, minat masyarakat tetap tinggi. Selain Jakarta-Surabaya, tiket yang sudah banyak dipesan untuk mudik adalah tiket tujuan Yogyakarta, Kutoarjo, dan Purwokerto, dari Jakarta.
Baca Juga:
Untuk mengantisipasi percaloan, Sukendar mengatakan, KAI sudah menyiapkan langkah. "Satu reservasi hanya berlaku untuk satu identitas," ucapnya. Selain itu, pemesanan melalui Internet dan gerai minimarket pun dianggapnya dapat menekan angka percaloan tiket.
MARIA YUNIAR