Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menembus Tornado dengan Pesawat Tanpa Awak

image-gnews
Pesawat intai nirawak Israel, Heron. armybase.us
Pesawat intai nirawak Israel, Heron. armybase.us
Iklan

TEMPO.CO, Oklahoma - Tornado besar telah memorak-porandakan Kota Moore, Oklahoma, Amerika Serikat, pada Senin, 20 Mei 2013, pukul 03.20 sore waktu setempat.  Bencana itu telah memakan banyak korban dan merusak stabilitas kota tentunya.

Beberapa orang berupaya membantu warga Oklahoma. Misalnya, membantu warga Oklahoma menemukan orang atau barang hilang. Bahkan upaya mengatasi badai tornado itu sendiri.

Sejumlah mahasiswa dari Oklahoma State University telah mendesain tiga konsep pesawat tanpa awak yang bisa menembus badai tornado. Tiga tim mahasiswa itu berencana menciptakan pesawat tanpa awak yang disebut Storm Penetrating Air Vehicles (SPAVs). Mereka membuat konsep pesawat tanpa awak yang bisa terbang langsung ke pusat badai. Dengan tujuan untuk mencegah agar manusia tidak tergulung badai dan menyelamatkan kota.

Berikut kapabilitas pesawat SPAVs:

1. Lepas landas dari landasan manapun
2. Mudah dioperasikan
3. Lepas landas dan mendarat dengan kecepatan 2 mph bahkan bisa lebih dari 28 mph
4. Lama terbang bisa mencapai 4 jam pada ketinggian 5.000 kaki (1.524 meter) tanpa perlu mengisi ulang bahan bakar
5. Membawa sedikitnya satu, atau banyak dropsondes (silinder penuh sensor yang bisa dibawa oleh pesawat atau balon udara) ke dalam pusaran tornado.

SPAVs menghadirkan dropsondes yang lebih kuat dan bisa digunakan kembali. Dropsondes itu dilengkapi dengan sensor onboard untuk tempratur, tekanan, kelembaban, kecepatan angin, ketinggian, GPS, dan poin deperesi baru serta kamera inframerah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sementara SPAVs kini masih berupa konsep, Jamey Jacob, profesor Oklahoma State University yang bertanggung jawab atas proyek itu, bekerjasama dengan University of Colorado di Boulder, University of Kentucky, Virginia Tech, dan University of Oklahoma untuk mengembangkan sistem ini untuk digunakan oleh responder pertama.

Saat ini, tidak ada cara langsung agar Administrasi Penerbangan Pusat atau Federal Aviation Administration (FAA) mengesahkan penerbangan pesawat tanpa awak dalam badai. Jacob mengatakan pada situs Popular Science bahwa profesor dari University of Colorado sudah menyetujui penerbangan pesawat tanpa awak.

Diharapkan para mahasiswa itu bisa menyelesaikan SPAVs pada 2015.

POPSCI | APRILIANI GITA FITRIA

Berita terpopuler:
Samsung Galaxy S4 Active, Ponsel Anti-Debu dan Air

David Karp, 'Drop Out' SMA yang Kaya dari Tumblr

Tinja Pengharum Ruangan Juara III Olimpiade Turki

Samsung Yakin Kuasai Pasar Notebook Indonesia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Penyeberangan Padat Saat Cuti Bersama, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Area Berikut

6 jam lalu

Gelombang tinggi menghantam pemecah ombak di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta, Selasa, 12 Maret 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi dengan ketinggian mencapai 2,5 meter - 4 meter pada Selasa (12/3) dan Rabu (13/3) di wilayah perairan Indonesia serta menghimbau masyarakat yang bermukim dan beraktivitas di pesisir agar selalu waspada. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Penyeberangan Padat Saat Cuti Bersama, Waspada Gelombang Tinggi 2,5 Meter di Area Berikut

BMKG menerbitkan peringatan gelombang tinggi di perairan seluruh Indonesia. Wajib diwaspadai pelaku pelayaran.


Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

11 jam lalu

Cuaca mendung di jembatan Barelang, Kota Batam, Provinsi Kepri. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Libur Panjang di Batam, Wisatawan Diminta Selalu Pantau Update Cuaca BMKG

Pantauan Tempo, sudah hampir satu minggu belakangan cuaca di Kota Batam tak menentu


Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

12 jam lalu

Ilustrasi PPDB Online (siap-ppdb.com)
Hitung Jarak Zonasi PPDB dan Sampai Kapan Hawa Panas di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Jumat pagi ini, 10 Mei 2024, dipuncaki artikel informasi tentang aturan menghitung jarak zonasi PPDB 2024/2025.


BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

13 jam lalu

Ilustrasi hujan lebat yang terjadi di Yogyakarta. (FOTO ANTARA/Wahyu Putro A/ed/nz/pri.)
BMKG: Lebih Sedikit Wilayah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Hari Ini

Sirkulasi siklonik dan konvergensi pengaruhi cuaca hari ini. wilayah mana berpotensi hujan lebat?


Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

14 jam lalu

Kepadatan kendaraan menuju jalur Puncak, Gadog, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis, 9 Mei 2024. Polres Bogor melakukan rekayasa lalu lintas sistem satu arah, sistem lawan arus di pintu keluar Tol Ciawi serta sistem ganjil genap akibat kepadatan di jalur menuju Puncak, Bogor, karena banyaknya warga memanfaatkan libur panjang akhir pekan, cuti bersama yang bertepatan dengan hari Kenaikan Isa Almasih. ANTARA/Yulius Satria Wijaya.
Libur Cuti Bersama, Simak Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek dari Pagi hingga Malam Ini

Prediksi cuaca BMKG untuk wilayah Jakarta nihil potensi hujan sepanjang hari ini, Jumat 10 Mei 2024. Tapi tidak untuk wilayah sekitarnya.


Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

1 hari lalu

Warga menggunakan payung menghindari terik matahari saat beraktifitas diluar ruangan di kawasan Tanah Abang, Jakarta, Selasa 7 Mei 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan bahwa fenomena gelombang panas di sebagian wilayah Asia dalam sepekan terakhir tidak berkaitan dengan kondisi suhu panas yang terjadi di wilayah Indonesia.  TEMPO/Subekti.
Indonesia Dilanda Suhu Panas yang Bikin Gerah, Sampai Kapan?

Suhu panas yang melanda Indonesia diperkirakan terjadi hingga Agustus 2024.


Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

1 hari lalu

Peta Gempa Sukabumi, 3,3 Magnitudo pada Kamis 9 Mei 2024. X.com/BMKG
Gempa Darat Dangkal Terjadi di Sukabumi, Ini Data dan Penjelasan BMKG

Gempa darat menggetarkan wilayah Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat, pada Kamis siang, 9 Mei 2024.


Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

1 hari lalu

Seorang pria berjalan melalui jalan yang dibanjiri oleh sungai Canas yang meluap setelah Badai Orlene menghantam Tecuala dan menyebabkan hujan deras melintasi garis pantai Pasifik barat-tengah Meksiko pada Senin, di kota Tecuala, negara bagian Nayarit, Meksiko, 3 Oktober 2022. REUTERS/Christian Ruano
Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.


Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

1 hari lalu

Ilustrasi Info BMKG. Google Play Store
Top 3 Tekno: Prakiraan Cuaca BMKG, Penyakit Ngorok Mematikan, Sekolah Bisnis Terbaik

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Kamis pagi ini, 9 Mei 2024, dimulai dari artikel prakiraan cuaca BMKG kemarin.


BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

1 hari lalu

Ilustrasi - Logo Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). ANTARA/Darwin Fatir.
BMKG: Pulau Jawa Nihil Potensi Cuaca Hujan Lebat Hari Ini

Tak banyak faktor yang mempengaruhi cuaca di wilayah Indonesia pada hari ini, Kamis 9 Mei 2024.