TEMPO.CO, Jakarta -Sambil mengulum senyum bahagia, perancang Ferry Sunarto menceritakan tentang karyanya yang akan tampil ke Jerman. Ferry yang ditemui di butiknya di Ciniru, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Mei 2013 menuturkan kebaya modifikasi rancangannya akan tampil di Landpartie Schloss Buckerbug, Jerman.
Dia menjelaskan rancangannya akan digelar pada 30 Mei hingga 2 Juni mendatang di Istana Buckerbug, Jerman. Ferry menerangkan Landpartie merupakan pesta tahunan kebudayaan para bangsawan dan kalangan high-society Eropa yang diadakan oleh Kerajaan Schaumburg-Lippe, Jerman.
Baca Juga:
Dalam kesempatan ini Ferry menyajikan 10 look kebaya bergaya sophisticated glamour. Penasihat Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI) Jawa Barat ini akan menghadirkan karyanya antara lain kebaya Jawa Barat dalam palet warna lembut seperti dusty color, salmon pink, champagne, dan biru pastel.
"Selain itu, saya pun diberi kesempatan merancang gaun khusus untuk dipakai sang putri Jerman, yaitu Puteri Nadja Anna Zsoek," ujar dia.
Perancang yang pernah dipercaya membuatkan busana pengantin Anang Ashanty ini awalnya sempat kewalahan menyiapkan kebaya-kebaya haute couture tersebut karena persiapan waktunya sangat singkat.
Namun berkat kerja keras Ferry dan tim siang dan malam, akhirnya 10 look dapat terselesaikan. Dikatakan Ferry, saat ini kebaya-kebaya tersebut sudah dikirim ke Jerman.
Ferry mengakui memiliki misi yaitu ingin menyampaikan kebaya tidak hanya identik dengan busana wedding saja, "Tetapi bisa juga dipakai sebagai evening wear atau cocktail dress."
Fery yang mengawali karir dari juara Lomba Perancang Mode (LPM) di tahun 1995 ini mengatakan, "Mohon doa dan dukungan buat saya. Semoga kesempatan meas ini bisa memberikan hasil terbaik. Dan tidak hanya sekali saja, tapi akan ada kesempatan berikutnya untuk mengharumkan nama bangsa di kancah mode internasional melalu karya saya," katanya.
Taruna K Kusmayadi yang mendampingi Ferry mengatkan di masa mendatang akan semakin banyak perancang yang punya kesempatan di ajang internasional.
"Ferry hanya satu-satunya semoga akan ada perancang berikutnya yang go international dan tentunya mendapat dukungan dari pemerintah," kata Taruna, Ketua Asosiasi Pengusaha dan Perancang Mode Indonesia (APPMI) Pusat .
HADRIANI P