TEMPO.CO, Samarinda - Dinas Pendidikan Kalimantan Timur melansir ada 223 siswa SMA atau sederajat yang tak lulus ujian nasional atau UN, Kamis, 23 Mei 2013. Jumlah siswa tak lulus ini menurun dibandingkan pelaksanaan UN tahun sebelumnya, 252 siswa.
Kepala Dinas Pendidikan Kalimantan Timur, Musyahrim mengaku sangat gembira bisa menekan jumlah siswa yang tidak lulus ujian nasional. Padahal, pelaksanaan ujian nasional di Kalimantan Timur sempat ditunda karena keterlambatan lembar soal.
"Meski terjadi kekacauan tapi kami beri apresiasi kepada kepala sekolah dan guru yang tetap tenang mengerjakan ujian," kata dia.
Pada pelaksanaan ujian nasional di Kalimantan Timur, ada lebih dari 100 sekolah terpaksa menggunakan lembar jawaban fotokopi. Ini karena lembar jawaban dari pusat tak kunjung tiba hingga pelaksanaan UN. Pelaksanaannya pun sempat ditunda hingga tiga kali.
Data siswa yang tak lulus, rekapitulasi umum menyebutkan hanya jurusan Keagamaan yang siswanya lulus 100 persen. Untuk jurusan IPA ada tujuh siswa tak lulus, kelas Bahasa ada dua siswa tak lulus. Terbanyak jurusan IPS tercatat ada 145 siswa yang gagal. Sementara untuk tingkat SMK ada 69 siswa tak lulus.
Persentase kelulusan UN 2013 untuk SMA/MA mencapai 99,34 persen, meningkat dari tahun sebelumnya 99, 303 persen. Untuk SMK persentase kelulusan 99,66 persen juga meningkat dibanding tahun sebelumnya 99,46 persen.
Dinas Pendidikan Kalimantan Timur pada hari ini membagikan hasil ujian nasional di 14 kabupaten dan kota. Musyahrim mengatakan belum ada rekapitulasi jumlah kelulusan berdasarkan daerah. "Itu nanti masing-.asing daerah yang mengumumkan," kata Musyahrim.
FIRMAN HIDAYAT