TEMPO.CO, London - Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) diduga telah melakukan bias anti-Palestina dengan menunjuk Israel menjadi tuan rumah Piala Eropa U-21, Juni 2013 mendatang. Tidak kurang dari mantan Uskup Agung Afrika Selatan dan peraih Nobel Perdamaian 1984 Desmond Tutu mempertanyakan keputusan itu. Tutu juga langsung memimpin gerakan memprotes keputusan organisasi yang diketuai pesepakbola legendaris Prancis, Michel Platini, tersebut.
Penunjukkan Israel membuat UEFA dituding telah bersikap tidak peka secara terang-terangan dan mengukuhkan diskriminasi Israel terhadap olahragawan Palestina. Tutu juga menuduh UEFA sudah bertindak "kasar, tanpa hukum serta menguntungkan Israel".
Dalam sebuah surat terbuka yang dilansir koran The Guardian, kelompok pimpinan Tutu meminta UEFA agar segera membatalkan Israel sebagai tuan rumah Piala Eropa U-21. Gerakan yang dipimpin Tutu tersebut mendapat dukungan luas dari beragam kalangan, seperti ditulis Guardian, Selasa, 28 Mei 2013.
Dari kalangan hiburan, salahsatu pendukung gerakan ini adalah aktor pemeran Barty Crouch, Sr. di film "Harry Potter and The Goblet of Fire", Roger Lloyd Pack. Komedian stand-up asal Inggris Alexei Sayle juga bergabung. Sedangkan dari kalangan sosial-politik ada nama Michael Mansfield QC--pengacara besar peraih doktor kehormatan dari Queen's Consul (penghargaan prestisius untuk pengacara yang berkontribusi besar di peradilan Inggris dan Wales)--dan anggota Parlemen Inggris dari Partai Buruh Jeremy Corbyn.
Piala Eropa 2013 di Israel akan berlangsung dari 5-18 Juni 2013 mendatang. Delapan negara akan bertanding di empat kota Israel: Stadion Teddy, Jerusalem; Stadion Netanya, Netanya; Stadion HaMoshava, Petah Tikva; dan Stadion Bloomfield, Tel Aviv.
Komite Eksekutif UEFA menunjuk Israel menjadi tuan rumah pada 27 Januari 2011 lalu di Nyon, Swiss. Israel mengalahkan calon tuan rumah Bulgaria, Republik Ceko, Inggris, dan Wales.
Tuan rumah Israel berada di satu grup bersama Norwegia, Italia, dan Inggris. Sedangkan di grup B juara bertahan Spanyol ditantang Belanda, Rusia, dan Jerman.
GUARDIAN | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Ini 21 Pemain Timnas Lawan Belanda
Tranfers Bale Jadi Pembuktian Zidane
Irfan Bachdim Sedih Tak Masuk Timnas Lawan Belanda
Neymar: Kehormatan Bermain dengan Messi
Kemenangan Munchen Dituding Berkat Wasit Rizzoli
