TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara PT Berau Coal Energy Tbk (BRAU), Bintoro Prabowo mengatakan bahwa pada kuartal I tahun 2013, Berau telah berhasil menaikkan volume produksi sebesar 5,3 juta ton. “Meningkat 27 persen dibandingkan produksi yang sama pada periode sebelumnya,” kata Bintoro kepada Tempo via pesan singkat tanggal 2 Juni 2013. Sementara itu, rata-rata pengupasan tanah (stripping ratio/SR) pada kuartal I 2013 menurun menjadi 8,4 dari 10,6 di akhir 2012.
Menurutnya, kenaikan tersebut disebabkan oleh penegakkan tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (GCG) oleh perseroan. “Salah satunya dengan melakukan pengendalian biaya internal” kata Bintoro. Dia mengatakan bahwa dengan penerapan tata kelola yang lebih baik, perseroan membukukan pendapatan sebesar US$ 1,5 miliar atau Rp 1,5 triliun pada kuartal keempat 2012.
Sementara itu kinerja keuangan 2012 perseroan mengalami penurunan. Perseroan mencatatkan penurunan penjualan di 2012 sebesar 7,83 persen menjadi US$ 1,53 miiar dari US$ 1,66 miliar di 2011. Semua penjualan perseroan di 2012 merupakan penjualan batubara.
Penurunan penjualan Berau di 2012 didorong oleh turunnya penjualan ekspor tahun 2012. “Penjualan ekspor di 2012 menurun sebesar 12 persen,” kata Direktur Utama Berau, RC Eko Budi Santoso pada laporan tertulis kepada PT Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 1 Juni 2013.
Penjualan ekspor Berau tahun lalu sebesar USD 1,24 miliar turun dari USD 1,41 miliar di 2011. Sedangkan penjualan domestik perseroan naik sebesar 17,95 persen menjadi US$ 287,8 juta dari US$ 244 juta di 2011.
Perseroan juga membukukan kenaikan beban pokok penjualan di 2012 sebesar 6,47 persen menjadi US$ 1,02 miliar dari US$ 958 juta di 2011. Laba bruto perseroan turun sebesar 27,5 persen menjadi US$ 506 juta dari US$ 698 juta di 2011.
Akibat penurunan penjualan dan meningkatnya beban pokok, maka perseroan mencatatkan rugi tahun berjalan di 2012 sebesar US$ 179,5 juta. “Sedangkan di 2011, perseroan membukukan laba tahun berjalan sebesar US$ 133,8 juta di 2011” kata Eko.
RIZKI PUSPITA SARI