TEMPO.CO, Padang Panjang - Sebanyak 110 pembalap yang masih bertahan di Tour de Singkarak 2013 melanjutkan lomba dengan melewati Kelok 44 pada etape ketiga Selasa ini, 4 Juni 2013. Menempuh jarak 208 kilometer, Etape ketiga ini merupakan jalur terpanjang dan menantang dengan pemandangan alam yang indah.
Para pembalap dari 24 negara itu akan start di Padang Panjang menuju Istana Pagaruyung, Batusangkar. Mereka akan melewati Lembah Anai dan kelok 44 di Danau Maninjau.
Di Lembah Anai, pembalap akan melewati perbukitan dan turunan tajam serta disuguhi Air Terjun di kawasan Silaiang itu.
Pembalap kemudian akan melewati kawasan Kayu Tanam Kabupaten Padang Pariaman. Melaju menuju Sungai Limau dan kawasan Manggopoh di Kabupaten Agam.
Setelah itu, pembalap akan melewati Kelok 44 Danau Maninjau, yang menjadi salah satu daya tarik bagi para pembalap. Tanjakan tajam yang memiliki keunikan dari kelokannya yang berjumlah 44. Dari kelokan itu pembalap juga bisa menikmati pemandangan Danau Maninjau.
Para pembalap selanjutnya keluar di Kawasan Padang Luar, Kabupaten Agam, dan kembali menuju Padang Pajang. Untuk berpacu ke finis di Istana Pagaruyung. Dengan melewati kawasan wisata budaya, Batu Basurek Batusangkar.
Pada etape ini, ada tiga tanjakan yang menantang pembalap. Tanjakan pertama dengan kategori tiga di kilometer 113,5 diantara Lubuk Basung dan Muko-Muko.
Tanjakan kedua di kelok 44, berkategori 1, tepatnya di kilometer 137,5. Tahun lalu, pembalap Pujol Munoz Oscar berhasil menjadi yang terbaik di tanjakan tersebut..
"Etape ini memang berat. Apalagi tanjakan di kelok44," ujar Bambang Suryadi. Pembalap dari tim nasional Indonesi ini mengaku, tetap akan berusaha mengikuti rombongan terdepan. "Kami tampil dengan mengutamakan," ujarnya.
Sekitar 37,5 kilometer setelah itu, pembalap kembali disambut tanjakan kategori 2, di kilometer 151, di kawasan Sungai Landih.
Tanjakan terkhir, di kilometer 188,5 kategori 2, di kawasan Nagari Sabu Kabupaten Tanah Datar, sekitar 19,5 kilometer menjelanng garis finis.
Pembalap tim Tabriz Petrochemical Cyling, Hoseen Askari, menyatakan akan berusaha masuk dalam rombongan besar terdepan. "Kita liat apa yang akan terjadi nanti. Akan ada alternatif-alternatif strategi saat balapan berlansung. Pastinya kami akan tetap bersama tim," ujar pembalap asal Iran yang pada etap ketiga ini mengenakan rompi kuning.
ANDRI EL FARUQI