TEMPO.CO, Jakarta - Kapolsek Kebayoran Baru, Kompol Imam Yulisdianto mengatakan pihaknya belum menemukan motif pembunuhan mahasiswa Universitas Bina Nusantara, Ong Lucky Moestopo. Menurut dia, hasil visum menunjukan Ong tewas akibat pukulan benda tumpul.
“Menurut hasil otopsi ada luka akibat pukulan benda tumpul,” katanya ketika dihubungi Tempo, Rabu 5 Juni 2013.
Pagi tadi, warga Jalan Kemandoran 2 RT 13/RW 03, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan digegerkan dengan penemuan jenazah di dekat bak sampah. Berdasarkan penelusuran warga diketahui identitas jenazah bernama Ong Lucky Moestopo yang merupakan mahasiswa jurusan Psikologi angkatan 2009 Universitas Bina Nusantara.
Imam mengatakan, hasil visum menunjukan pukulan benda tumpul terlihat di bagian kepala dan tubuh Ong. Selain visum, polisi juga sudah memeriksa kedua orang tua Ong dan saksi yang menemukan jenazah. Berdasarkan pemeriksaan itu diketahui bahwa telepon genggam milik pemuda 22 tahun itu hilang. Namun, dia belum bisa memastikan bahwa motif pembunuhan ini hanya perampokan. “Handphone-nya iPhone hilang,” katanya.
M ANDI PERDANA
Topik terhangat:Tarif Baru KRL| Kisruh Kartu Jakarta Sehat | PKS Vs KPK
Berita Terpopuler
Berkas Sang Pemotong `Burung` Diterima Kejaksaan
Didenda Rp 8,2 Miliar, Ini Jawaban PT Priamanaya
Geng Sopir Angkot 'The Doctor' Lakukan Pembunuhan