Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Ingin Beli Mobil Hemat BBM

image-gnews
Mobil hemat energi Kalabia evo-3 karya mahasiswa Universitas Indonesia, di Balai Sidang UI, Kamis (21/3). TEMPO/Ilham Tirta
Mobil hemat energi Kalabia evo-3 karya mahasiswa Universitas Indonesia, di Balai Sidang UI, Kamis (21/3). TEMPO/Ilham Tirta
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -- Peraturan Presiden tentang low cost green car (LCGC) resmi diterbitkan hari ini, Rabu, 5 Juni 2013. Aturan ini, salah satunya, memberikan kemudahan fiskal bagi produsen mobil ramah lingkungan. Beleid ini bertujuan merangsang industri menciptakan kendaraan hemat bahan bakar minyak.

Menteri Perindustrian, Muhammad Suleman Hidayat, mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhooyono berminat membeli satu mobil jenis LCGC ini. "Bila perlu saya beli satu," kata SBY seperti ditirukan Menteri Hidayat di Jakarta, Rabu, 5 Juni 2013.

Harga mobil ini akan diatur lebih rinci dalam Keputusan Menteri Perindustrian. Poin yang akan diatur Keputusan Menteri di antaranya proses produksi, keamanan, dan transmisi otomatis. "Kami ingin teknologinya lebih fleksibel," ujarnya.

Hidayat berencana mengundang para produsen mobil. Pemerintah berharap produsen tertarik dan berkompetisi memproduksi kendaraan jenis LCGC. "Semua produsen memiliki kesempatan."

Hidayat mengklaim dua pabrikan Eropa VW dan Peugeot mengajukan izin mendirikan pabrik. Permintaan itu tidak diprioritaskan untuk disetujui karena pemerintah mengutamakan pabrikan lokal dan Asia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Produksi kendaraan LCGC merupakan program memajukan industri otomotif nasional agar bersaing di pasar global. Syaratnya teknologi otomotif nasional mengadopsi inovasi teknologi otomotif luar negeri. "Siapa tahu bisa menciptakan yang baru."

Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustian, Budi Dharmadi, mengakui persyaratan LCGC cukup ketat. Alasannya, pembuatan transmisi dan mesin harus diproduksi di dalam negeri. Namun produsen diberikan beberapa pilihan. Salah satunya, "Bisa memilih Low Cost Emission," katanya.

AMRI MAHBUB

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

1 hari lalu

Suasana pekerja dalam pembuatan sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat, 28 Mei 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
233 Karyawan Bata di PHK, Bagaimana Jaminan Hak-hak Pegawai Pabrik Sepatu Itu?

PT Sepatu Bata melakukan PHK ratusan karyawan secara bertahap. Bagaimana jaminan terhadap hak-hak pegawai pabrik sepatu itu?


Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

3 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. vocfm.co
Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

15 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

10 Maret 2024

Samsung Galaxy A35 5G. Gsm.arena.com
Intip Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G, Meluncur Pertengahan Maret 2024

Spesifikasi Samsung Galaxy A35 5G mulai dipromosikan. Gawai ini termasuk kelas menengah, namun fiturnya lengkap dan mumpuni.


Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

9 Maret 2024

Pameran kendaraan komersial GIICOMVEC akan digelar pada 7-10 Maret 2024.
Setelah 4 Tahun Tak Digelar Gaikindo, Ini Hal Menarik di GIICOMVEC 2024

Setelah empat tahun vakum, Gaikindo kembali adakan Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2024. Apa yang menarik?


TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

21 Februari 2024

TMMIN dapat penghargaan Lighthouse Industry 2024 dari Kementerian Perindustrian. (Dok TMMIN)
TMMIN Terima Penghargaan Lighthouse Industry 2024

TMMIN menerima penghargaan Lighthouse Industry 2024 setelah dianggap berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas dan daya saing industri otomotif.


Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

31 Januari 2024

.
Pabrik Daihatsu di Jepang Kembali Beroperasi 12 Februari 2024

Toyota Probox dan Mazda Familia menjadi model pertama yang akan diproduksi di pabrik Daihatsu di Oyamazaki, Kyoto, Jepang.


Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

20 Januari 2024

Logo Toyota terlihat pada mobil hybrid Prius psds acara North American International Auto Show di Detroit, Michigan, AS (9/1). REUTERS/Mike Cassese
Toyota Targetkan Produksi 10,3 Juta Mobil di Tahun Ini

Toyota menargetkan produksi mobil sebanyak 10,3 juta unit di tahun ini, dan akan menjadi rekor bagi pabrikan Jepang tersebut.


Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

17 Januari 2024

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak. Foto: Canva
Cara Cek IMEI iPhone Terdaftar atau Tidak di Kemenperin

Sekarang, sudah banyak orang yang menjual iPhone bekas. Sebelum membeli, sebaiknya cek IMEI iPhone apakah terdaftar atau tidak.


Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

16 Januari 2024

Logo Toyota. REUTERS/Mike Blake
Toyota Disebut Targetkan Produksi 10,3 Juta Kendaraan Secara Global pada 2024

Toyota disebut akan memproduksi sebanyak 3,4 juta kendaraan di Jepang dan 6,9 juta kendaraan di luar Jepang.