TEMPO.CO, Los Angeles - Saat memasuki masa tua kehamilannya, bintang reality show Kim Kadarshian berencana untuk memakan plasentanya setelah bayi perempuannya lahir. Hal ini diungkapkan Kim untuk membantunya terlihat lebih muda.
Niat Kim mengkonsumsi plasenta terungkap saat ia tampil di tayangan Keeping Up With The Kardashian pekan lalu. Namun, pernyataan Kim ini memicu Dr. Manny Alvarez , seorang dokter kesehatan dan kandungan di FoxNews.com berkomentar. "Lewat artikel ini, saya ingin memberitahu Kim bahwa jangan memakan plasentamu Kim."
Alvarez telah mendengar banyak pasien yang meminya untuk menjaga plasenta untuk alasan budaya. Namun, tren yang berkembang saat ini pada kebanyakan ibu yang baru melahirkan adalah ingin memakan plasentanya.
Semakin populernya fenomena ini, harus dilakukan dengan keyakinan bahwa mengkonsumsi plasenta mungkin menawarkan manfaat kesehatan tertentu pada ibu yang baru melahirkan, namun belum ada penelitian ilmiah yang mendukung bahwa bisa memberikan efek awet muda.
Bahkan beberapa orang percaya bahwa plasenta dapat membantu dengan pengobatan depresi postpartum, atau "baby blues." Dalam pengobatan Cina kuno, ekstrak plasenta biasanya dicampur dengan bumbu yang diambil untuk menghilangkan rasa sakit, merangsang produksi ASI, dan bahkan untuk menyembuhkan impotensi.
Namun ternyata menurut lvarez, ia mengakui bahwa belum menemukan manfaat konkret dari memakan plasenta sendiri. Di rumah sakit, plasenta selalu dipandang sebagai bahan hayati yang berbahaya. Plasenta adalah jaringan manusia, dan dalam teori, hal tersebut bisa membawa penyakit menular. Di Indonesia sendiri kebanyakan para ibu yang baru melahirkan anaknya, lebih memilih menguburkan plasenta atau ari-ari anaknya.
FOXNEWS.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
Berita Lain:
Gila Seks, Mantan Suami Katy Perry Coba Setia
Kondisi Anak Michael Jackson Membaik
Soal Larangan Sponsor Rokok, Ini Kata Bimbim Slank