TEMPO.CO, Jayapura - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Papua Komisaris Besar Polisi, I Gede Sumerta Jaya mengatakan polisi masih mengejar pelaku penembakan yang menewaskan seorang warga di Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua.
Korban bernama Loudik Ayomi tewas ditembak di Saubeba, Kabupaten Kepulauan Yapen, oleh orang tak dikenal saat melintas Jalan Trans KM 36 Serui, Kamis, 6 Juni 2013 sekitar pukul 15.00 WIT. "Pelaku diduga dari kelompok RO yang biasa memalak di sana," kata I Gede Sumerta Jaya, Senin 10 Juni 2013.
Korban ditembak saat mengendarai motor bersama keponakannya. "Ditembak satu kali. Setelah jatuh, korban didatangi dan digorok lehernya hingga tewas, sementara keponakan korban melarikan diri," kata Sumerta.
Berdasarkan keterangan saksi, kata I Gede, pelaku hanya satu orang. Saat beraksi, pelaku menggunakan topeng. "Diduga menembak dengan senjata laras panjang," kata Sumerta.
Korban telah dimakamkan di Kampung Konti Distrik Angkaisera. "Meninggal dengan luka diduga tembakan di bagian punggung dan dada sebelah kiri, juga ada bekas sayatan di leher," katanya.
Motif pembunuhan itu, kata Sumerta, diduga karena korban menolak bergabung dengan kelompok RO. "Akhirnya anggota kelompok itu membunuh korban," ucapnya.
JERRY OMONA
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai
Jokowi Gantikan Megawati Terima Tamu
Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar