TEMPO.CO, Jakarta - Selain Daihatsu dan Toyota, beberapa agen pemegang merek (APM) menyatakan komitmennya terhadap program Low Cost Green Car (LCGC). "Kami berkomitmen untuk ikut serta dalam program ini," kata Direktur Pengadaan dan Hubungan Pemerintah PT Honda Prospect Motor, Benawati Abas, Senin, 10 Juni 2013.
Namun, kata dia, realisasi pengembangan proyek LCGC belum ditentukan. Sebab, pabrik baru Honda di Karawang baru akan selesai September mendatang. "Proses produksi akan dilakukan di pabrik Karawang," katanya.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Jaringan Pemasaran PT Suzuki Indomobil Sales, Endro Nugroho, juga mengatakan perseroan tengah mempersiapkan program LCGC. "Lagi kami siapkan, kami berharap tahun ini sudah bisa realisasi," katanya.
Menurut Sekretaris Gabungan Industri Kendaraan Bermotor, Eddy Sumedi, tiga produsen asal Jepang berminat mengembangan program LCGC. Mereka adalah Mitsubishi, Suzuki, dan Honda. "Mereka masih mengobservasi bagaimana teknologinya agar pengembangan mesinnya bisa enak. Ada juga tengah menyelesaikan pembangunan pabrik," katanya.
Sementara pabrikan Jepang membidik program LCGC, pabrikan Eropa justru membidik pengembangan bisnis melalui program Low Cost Emission (LCE). Baik LCGC dan LCE termaktub dalam Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2013 Tentang Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor yang baru dikeluarkan akhir Mei lalu.
"BMW dan Mercedez Benz menyampaikan komitmennya untuk ikut dalam program LCE melalui mobil kelas premium," kata Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian, Budi Darmadi. Menurut Budi, pabrikan Eropa tertarik berinvestasi di LCE, sementara pabrikan Jepang menyasar LCGC. "Kalau Amerika commit untuk investasi di LCE dan LCGG," katanya. Dia yakin setidaknya 10 APM ikut serta dalam program ini.
Program LCGC dapat menghapus pajak 0 persen dari harga jual untuk mobil dengan konsumsi bahan bakar minyak paling sedikit 20 kilometer per liter atau bahan bakar lain yang setara dengan itu. Sementara Program LCE adalah pemberian insentif bagi pengembangan kendaraan bermotor dengan konsumsi BBM mulai dari 20-28 kilometer per liter serta konsumsi bahan bakar di atas 28 kilometer per liter.
ANANDA TERESIA
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
Jangan Minum Air Es
Waspada Minum Saat Berolahraga
Begini Sejarah Tumor pada Manusia
Kisah Anak-anak Survivor Kanker