TEMPO.CO, Beijing - Gelandang Galatasaray, Wesley Sneijder, mengaku terpukul dengan dicopotnya ban kapten tim nasional Belanda dari lengannya. "Ini merupakan sebuah pukulan besar buat saya," tutur pemain 29 tahun itu kepada De Telegraaf seperti dikutip dari Goal.com., Senin, 10 Juni 2013.
Sneijder mulai mengenakan ban kapten timnas Belanda ketika Louis van Gaal menggantikan peran dari Bert van Marwijk. Namun, saat Belanda melakoni laga persahabatan melawan Indonesia pada 7 Juni 2013, Van Gaal justru memilih Roben van Persie, penyerang Manchester United, sebagai kapten.
Sneijder mengungkapkan pencopotan itu sangat menyakitkan. "Bukan karena saya tidak pernah melihat hal ini akan datang. Tapi, saya memberikan segalanya ketika berperan sebagai kapten," ujar mantan pemain Ajax Amsterdam, Real Madrid, dan Inter Milan itu. "Saya harus menerimanya."
Sneijder tak dipercaya Van Gaal menjadi kapten timnas Belanda karena alasan kondisi fisik. Van Gaal, kata Sneijder, menginginkan dirinya untuk segera meningkatkan kebugaran. "Saya berencana untuk melakukan itu dengan segala cara," ucap Sneijder. "Saya lebih bersemangat dari sebelumnya."
Bila Sneijder sedih, lain halnya dengan Van Persie. Mantan ujung tombak Arsenal itu sangat senang ditunjuk sebagai kapten timnas Belanda. Sebab, ini merupakan yang pertama kalinya buat jebolan akademi Feyenoord itu. "Dia sangat bahagia," ujar Van Gaal. "Dia begitu ambisius."
GOAL | SINGGIH SOARES
Baca Juga:
Derby Bandung, Persib tanpa Hilton dan Firman
Sterling Berharap Liverpool ke Liga Champions
Tawaran Ditolak MU, Galatasaray Ogah Kejar Nani