TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Indonesia di Arab Saudi yaitu Kedutaan Besar RI Riyadh dan Konsulat Jendral RI Jeddah terpaksa mengubah waktu pelayanan pembuatan Surat Perjalanan Laksana Paspor (SPLP) dari pukul 6 pagi hingga 17 sore, menjadi pukul 4 sore hingga dini hari, karena cuaca dalam seminggu terakhir yang semakin panas.
"Mengingat cuaca dalam seminggu terakhir yang semakin panas, demi keselamatan dan kelancaran pelayanan, KJRI Jeddah sejak tanggal 8 Juni 2013 mengubah jam layanan permohonan SPLP menjadi pukul 16.00 hingga dini hari,” demikian menurut siaran pers Kementerian Luar Negeri yang diterima Tempo, Senin, 10 Juni 2013.
KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah melayani penerbitan SPLP sejak tanggal 18 Mei 2013. Dokumen keimigrasian tersebut diberikan baik mereka yang tidak memiliki dokumen ataupun yang dokumen perjalanannya sudah habis masa berlakunya.
Kegiatan pelayanan oleh KJRI Jeddah berlangsung Sabtu hingga Kamis, sejak pukul enam pagi sampai dengan lima sore. Pengambilan SPLP dilakukan sejak pukul lima sore hingga sepuluh malam.
Sejak Sabtu, 8 Juni 2013 pelayanan diubah, demikian pula dilakukan pada pagi hari hingga sore harinya.
Baca Juga:
Sampai dengan tanggal tersebut warga Indonesia yang sudah mendaftar berjumlah 48.260 dan keseluruhannya telah diproses. Dari jumlah tersebut 12.877 sudah diserahkan dokumennya dan pada hari ini (Senin, 10 Juni 2013) akan kembali diserahkan sebanyak 5.000 dokumen. Setiap harinya rata-rata 7.000 WNI mendaftarkan diri. Menurut Kemenlu, angka tersebut cenderung meningkat.
Pemerintah telah mengirimkan Tim Perbantuan Teknis dari berbagai instansi pemerintah terkait untuk membantu dan memperlancar proses registrasi dan penyiapan dokumen, melakukan pendekatan kepada Pemerintah Arab Saudi untuk meminta perpanjangan waktu pemutihan, penyediaan dokumen perjalanan serta dukungan logistik lainnya. Pemerintah juga telah mengirimkan 100.000 dokumen perjalanan RI berupa paspor dan SPLP kepada KBRI Riyadh dan KJRI Jeddah.
NATALIA SANTI
Terhangat:
Priyo Budi Santoso | Rusuh KJRI Jeddah | Taufiq Kiemas
Baca juga:
Murdaya Poo: Isu PRJ Pisah dari JIExpo Itu Basi
PKS: Menteri Kami Tak Ada Hubungan dengan Partai
Jokowi Gantikan Megawati Terima Tamu
Densus Ciduk Imam Masjid di Makassar