TEMPO.CO, Michigan - Dewasa ini semakin banyak orang yang gemar beraktifitas di situs jejaring sosial, seperti Facebook dan Twitter. Pengguna Facebook dan Twitter yang aktif cenderung berpotensi menjadi narsis.
Hal ini berdasarkan penelitian dari University of Michigan. Penelitian itu menemukan bahwa sering menggunakan media sosial bisa menjadi pendorong kecenderungan narsistik di media sosial bagi semua usia.
Para peneliti dari Michigan, Elliot Panek, Yioryos Nardis dan Sara Konrath mempublikasikan hasil penelitian mereka secara online di jurnal Computers. Penelitian itu menganalisis sejumlah subjek yang diposting di Facebook dan Twitter setiap hari. Selain itu mereka juga mengamati waktu yang dihabiskan di kedua situs jejaring sosial itu untuk membaca posting dan komentar.
Mereka juga mensurvei partisipan tentang penggunaan jejaring sosial dan memberikan ciri pada setiap akun. Partisipan penelitian itu terdiri dari 486 mahasiswa dan 93 orang dewasa yang rata-rata berumur 35 tahun.
Para peneliti menemukan bahwa mahasiswa berusia muda yang banyak memposting di Twitter memiliki skor lebih tinggi dalam penilaian tipe narsisime. Hal ini ditunjukkan dengan ciri-ciri seperti, ekshibisionis, eksploitasi dan superioritas. "Anak muda seharusnya mengevaluasi kepentingan opini mereka sendiri," kata Panek. "Melalui Twitter, mereka mencoba memperluas lingkar sosialnya dan menyebarluaskan pandangan mereka tentang bermacam-macam topik dan isu."
Penelitian ini menyatakan bahwa kelompok usia muda sering memperbarui status sebagai cara untuk mengumpulkan dukungan. "Mereka mengunggah foto lalu mengecek bagaimana teman-temannya merespon foto itu,"Panek mengatakan.
University of Michigan mencatat bahwa penelitian ini tidak menyimpulkan adanya mata rantai antara narsisisme dengan peningkatan penggunaan media sosial. Penelitian ini sebelumnya juga pernah dilakukan oleh Toronto's York University dan San Diego State University.
MASHABLE|APRILIANI GITA FITRIA
Berita terpopuler:
Pameran Seluler ICS 2013 Dibuka Hari Ini
Misteri Batu Bergeser di Mars
ICS 2013, Smartfren Jual Produk di Bawah Rp 2 Juta
Oppo, Ponsel Cina dengan Pasar Premium
Saham Facebook Melorot, Mark Zuckerberg Tak Ngotot