TEMPO.CO, Jakarta- Emiten pengembangan properti, PT Agung Podomoro Land Tbk. (APLN) membukukan penjualan pemasaran sampai dengan Mei 2013 naik sebesar 25,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, menjadi Rp 2,5 triliun. Kenaikan penjualan tersebut ditopang oleh The Podomoro City sebesar 54,2 persen.
Angka penjualan terbesar itu disumbang oleh Vimala Hills sebesar 15,7 persen, Metro Park Residence sebesar 8,6 persen, Soho@Pancoran sebesar 7,4 persen, Gran Taruma sebesar 6,5 persen serta lain-lain sebesar 7,6 persen,
Agung Podmoro Land melakukan paparan publik tahap pertama untuk memaparkan Penawaran Obligasi terdaftar I dengan nilai maksimum sebesar Rp 1,2 triliun. Obligasi tersebut telah diberi peringkat idA (single A) oleh Pefindo dan jatuh tempo 5 tahun dengan tingkat bunga tetap.
Hasil dari obligasi, setelah dikurangi biaya emisi, akan digunakan perseroan untuk membiayai ekspansi perseroan sebesar 58 persen dan membayar kembali pinjaman ke bank sebesar 42 persen.”Ekspansi perseroan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan usaha,” seperti dikutip dari rilis, Kamis, 13 Juni 2013.
Sebelumnya, pemegang saham Agung Podomoro Land telah menyetujui usulan perseroan yang disampaikan pada rapat umum pemegang saham (RUPS). RUPS Luar Biasa di Pullman Jakarta Central Park Hote salah satunya menyetujui pembayaran dividen sebear Rp 6 per lembar saham dari laba perseroan tahun 2012.
RIZKI PUSPITA SARI