TEMPO.CO, Jakarta--Nokia mengaku sudah mulai fokus memperkenalkan produk smartphone berbasis Windows Phone sebagai sistem operasinya sejak Februari tahun lalu. Sejak tahun lalu pula, Nokia resmi bekerjasama dengan Microsoft untuk sistem operasi Windows Phone, terutama Windows 8.
Product Managerr Nokia, Anvid Erdian mengatakan, saat ini Nokia sudah mantap memperkenalkan dan fokus pada penjualan produknya yang berbasis Windows Phone. "Tapi bukan berarti kami meninggalkan Symbian. Maksudnya, untuk user Symbian tetap kami jaga misal aplikasi terus kami update, lalu developer Symbian juga masih bisa create," kata Anvid saat ditemui di booth Nokia, dalam pameran ICS 2013, di Jakarta Convention Center, Kamis 13 Juni 2013.
Seperti dikutip Financial Times, Nokia mengumumkan akan mengakhiri era sistem operasi Symbian. Di kuartal ketiga tahun ini, perusahaan asal Finlandia tersebut segera menghentikan produksi ponsel Symbian dan beralih sepenuhnya ke Windows Phone. Nokia 808 PureView, akan menjadi ponsel Symbian terakhir yang dibuat Nokia.
Di Indonesia, lanjut Anvid, masyarakat sudah mulai mengenal Windows Phone. Nokia kini mengandalkan produk Lumia yang memang telah menggunakan sistem operasi Windows 8.
Ia mengklaim respon masyarakat terhadap produk Nokia Lumia cukup positif berkat upaya edukasi yang terus dilakukan. Nokia diakuinya terus melakukan promosi dan pengenalan Windows 8. "Kami jelaskan apa saja kelebihannya Windows 8 ini dibanding sistem operasi lain seperti Android. Ternyata ada aplikasi di Windows 8 yang tidak ada di Android atau iOS," ujarnya.
Ia mencontohkan, aplikasi yang hanya tersedia dalam Windows 8 adalah peta yang menampilkan informasi detil dalam gedung. Tidak seperti peta biasa yang hanya mampu menampilkan informasi gedung atau bangunan, aplikasi dalam Windows 8 ini mampu menampilkan peta detil apa saja yang ada dalam gedung.
Nokia Lumia yang sudah berbasis Windows 8 terdiri atas berbagai seri. Menurut dia, inovasi baru Nokia yang menjadi penanda diferensiasi produk mereka adalah keberanian menonjolkan warna cerah pada body ponsel. Ia menuturkan, di awal peluncuran Nokia Lumia, masyarakat sudah banyak mengapresiasi warna cerah yang ditawarkan seperti kuning, merah, pink, dan hijau.
"Pasar positif, awal-awal yang habis duluan warna kuning setelah itu merah. Sepertinya masyarakat sudah mulai bosan dengan warna ponsel yang biasa," kata dia.
ROSALINA
Terhangat:
Mucikari SMP | Taufiq Kiemas | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Oppo, Ponsel Cina dengan Pasar Premium
Apple Akan Rilis iPhone Rp 980 Ribu
Facebook Contek Tagar Twitter
Galaxy S4 Zoom, Ponsel Kamera Pertama 10x Zoom
