TEMPO.CO, Madiun - Kereta Rel Diesel Indonesia (KRDI) Madiun Jaya rute Madiun-Yogyakarta "dikandangkan" satu bulan. Operasional kereta penumpang jarak pendek itu untuk sementara dihentikan mulai 14 Juni hingga 14 Juli 2013
"Guna keperluan perawatan, operasional KRDI Madiun Jaya sementara dihentikan selama satu bulan," kata juru bicara PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VII Madiun Sugianto saat dihubungi, Sabtu, 15 Juni 2013.
Menurut Sugianto, perawatan KRDI Madiun Jaya dilakukan di Balai Yasa Yogyakarta. Perawatan alat transportasi tesebut dilakukan menyeluruh, meliputi komponen mesin, rangka dasar, roda, dan kelistrikan.
Sejak dioperasikan Juli 2011, kata Sugianto, KRDI Madiun Jaya yang dilengkapi dengan penyejuk udara atau air conditioner ini telah menempuh jarak 400 ribu kilometer dari batas maksimal waktu perawatan 500 ribu kilometer. "Sehingga sudah waktunya dilakukan perawatan," kata dia.
Kereta berkapasitas 200 kursi itu cukup diminati masyarakat pemudik maupun wisatawan lokal tujuan Yogyakarta. Okupansinya rata-rata sekitar 80 persen atau sekitar 170 penumpang setiap keberangkatan. Apalagi tarif kereta ini lebih murah dibanding kereta kelas bisnis dan eksekutif dengan rute yang sama. Tarif rute Madiun-Yogyakarta dipatok Rp 50 ribu dan Madiun-Solo Rp 40 ribu.
Selama perawatan, PT KAI Daop VII menghimbau agar penumpang tujuan Solo maupun Yogyakarta sementara waktu memanfaatkan kereta-kereta rute jalur selatan lainnya seperti KA Sancaka, Argo Wilis, Pasundan, Logawa, Malioboro, Sritanjung, Kahuripan, Gajayana, Mutiara Selatan, Bima, dan Turangga.
ISHOMUDDIN