TEMPO.CO, New York - Samsung berjanji menambahkan fitur baru pada telepon cerdasnya. Fitur itu berupa fitur anti-maling yang membuat pengguna bisa mengunci perangkatnya jika dicuri. Pengacara wilayah San Francisco, George Gascon menyebut teknologi anti-maling itu kill switch.
Samsung menyingkap rencana mereka selama rapat tertutup antara Gascon dan Jaksa Agung Pusat New York, Eric Schneiderman. Jaksa Agung memerintahkan perwakilan dari empat perusahaan manufaktur ponsel cerdas untuk datang ke New York membahas pemberantasan pencurian gadget.
Samsung mengatakan fitur anti-maling itu akan hadir pada 1 Juli 2013. Menurut Gascon ponsel yang dicuri tidak akan bisa dioperasikan. Meskipun si pencuri mengganti SIM card atau meretas perangkat lunak smartphone.
Dengan fitur anti-maling itu, ponsel yang dicuri dipastikan tidak akan bernilai di pasaran, menurut pemerintah wilayah San Francisco. Dengan fitur kill switch Samsung, pemilik ponsel dan mungkin pemerintah bisa menghapus, mengunci atau menonaktifkan perangkat yang dicuri. Namun disayangkan, Samsung belum memberikan keterangan lebih lanjut tentang fitur ini.
THE HUFFINGTON POST | UBERGIZMO | APRILIANI GITA FITRIA
Terhangat:EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Berita terpopuler:
Google Berencana Hapus Pornografi
Microsoft Office Hadir di iPhone
Cara Melihat Aktivitas Terbaru di Akun Google
Google Lepaskan 30 Balon Udara WiFi