TEMPO.CO, London - Kelahiran bayi dari pasangan kerajaaan Pangeran William dan Kate Middleton, diperkirakan dapat memberikan lonjakan yang tinggi terhadap perekonomian Inggris. Penjualan produk bayi, makanan serta minuman untuk menyambut kelahiran bayi Kate dan Will diharap dapat melambungkan perekonomian negara tersebut.
Berdasarkan berita yang dilansir situs Nydailynews, Anak Kate dan Will diperkirakan akan lahir bulan Juli, tepat lahir di musim panas yang juga merupakan puncak kedatangan para wisatawan mancanegara ke Inggris. Hal ini dapat mendorong para wisatawan atau para kerabat dari berbagai negra mengunjungi keluarga kerajaan untuk melihat bayi yang nantinya akan menjadi pewaris kerajaan Inggris ini.
Pakar analis ekonomi memperkirakan akan ada “demam bayi” dan bisa meningkatkan perekonomian hingga £240 juta atau sekitar Rp 3,7 Triliun. Joshua Bamfield, direktur Pusat Penelitian Ritel (CRR), memperkirakan bahwa kedatangan bayi di bulan Juli, bisa menambahkan lebih dari 240 juta poundsterling untuk perekonomian Inggris.
"Ini adalah berita yang baik dan benar-benar ada. Dengan kelahiran yang datang pada bulan Juli, banyak orang yang akan punya waktu untuk terlibat, dan itu berarti semua akan mendapatkan pengeluaran tambahan," kata Bamfield.
Pernikahan Pangeran William, Adipati Cambridge, dan Catherine Middleton dilaksanakan pada Jumat, 29 April 2011 di Westminster Abbey di London. Pangeran William, pewaris tahta urutan kedua dar Ratu Elizabeth II, pertama kali bertemu Chaterine Middleton pada tahun 2011 ketika mengenyam pendidikan di Universitas St Andrews.
NYDAILYNEWS.COM | ANINDYA LEGIA PUTRI
Topik terhangat:
Rusuh KJRI Jeddah | Koalisi dan PKS | Perbudakan Buruh
Berita lainnya:
Edisi Khusus HUT Jakarta
Dosen UI Pengkritik Korupsi Jadi Tersangka
Aktris Ully Artha Meninggal Dunia
Alasan Jakarta Semakin Macet