TEMPO.CO , Jakarta:Aktivis Petisi 28, Haris Rusly, mengajak mahasiswa membangun panggung-panggung untuk menyerukan penolakan naiknya harga bahan bakar minyak bersubsidi. "Kami serukan mahasiswa untuk membangun persatuan mahasiswa menolak kenaikan harga BBM," kata dia saat dihubungi, Selasa, 18 Juni 2013.
Tak hanya itu, demi menolak naiknya harga BBM, Haris juga menghimbau mahasiswa untuk membangun koalisi antarkampus, sekaligus mengepung pusat pemerintahan hingga rumah dinas pejabat. "Tapi waspada terhadap upaya memecahbelah gerakan Anda," ujar dia.
Kemarin, Senin, 17 Juni 2013, Dewan Perwakilan Rakyat menyepakati Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2013 menjadi Undang-Undang. Dengan begitu, hampir dipastikan harga bahan bakar minyak bersubsidi akan dinaikkan.
Pemerintah merencanakan kenaikkan harga BBM jenis Premium akan naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.500. Sedangkan BBM jenis Solar naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 5.500.
MUHAMAD RIZKI | ANGGA SUKMA WIJAYA
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6