TEMPO.CO, Jakarta--Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan menggelar rapat evaluasi dengan dinas terkait hari ini, Selasa 18 Juni 2013. Gubernur akan memanggil Dinas Perindustrian dan Energi, Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan, serta Dinas Pariwisata. Mereka akan membicarakan masalah promosi, manajemen, seleksi peserta, dan fasilitas pendukung seperti toilet.
Jokowi mengatakan pelaksanaan Pekan Produk Kreatif Daerah 2013 di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, masih memiliki banyak kekurangan. Acara yang diselenggarakan pada 14-16 Juni itu, kata dia, belum terlaksana rapi.
Jokowi mencontohkan manajemen parkir belum teratur, sampah belum terkelola baik, sehingga menumpuk sampai pagi, serta suasana pameran panas dan pengap. Belum lagi alur pengunjung yang tak teratur sehingga banyak anak terpisah dari orang tuanya. "Kami sudah mendengar semuanya. Sekali lagi, ini memang uji coba," kata Jokowi Senin, 17 Juni 2013.
Dari pantauan Tempo, sampah berserakan di kawasan Monas hingga trotoar sekitar Jalan Medan Merdeka. Rukanda, ketua petugas kebersihan lapangan Monas, mengatakan bahwa 200 lebih petugas kebersihan dikerahkan mulai pukul empat pagi sampai pukul tiga sore. "Agak keteteran sebenarnya, soalnya sampahnya banyak sekali, sampai membeludak begini."
Pergelaran di Monas ini, ujar Jokowi, membuat pemerintah mengetahui semua kekurangan penyelenggaraan Pesta Rakyat Jakarta (PRJ) nanti. Jokowi menggagas kegiatan di Monas sebagai uji coba menggelar PRJ tahun depan. "Kami sudah mengerti titik mana yang perlu ditingkatkan dan diperbaiki," katanya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun mengakui banyak kekurangan penyelenggaraan PRJ Monas. "Semua kaget karena banyak yang datang," ujar Basuki. Supaya lebih terencana, kata Ahok, pemerintah akan membentuk panitia khusus yang terdiri dari gabungan satuan perangkat kerja daerah. Tim ini akan mengurusi kebersihan, transportasi, infrastruktur, dan industri rumahan.
Kegiatan selama tiga hari di Monas ini memang telah mengundang minat masyarakat. Ketua Panitia Pekan Produk Kreatif Daerah DKI Jakarta 2013, Andi Baso, mengatakan ada 15 ribu pengunjung setiap harinya. Ia menaksir perputaran uang selama perhelatan itu sebesar Rp 2,5 miliar. "Jumlahnya memang terkesan kecil karena acara ini menekankan promosi, bukan transaksi jual-beli," ujar Andi.
ANGGRITA DESYANI | SYAILENDRA | GALVAN YUDISTIRA
Terhangat:
EDSUS HUT Jakarta | Kenaikan Harga BBM | Rusuh KJRI Jeddah
Baca juga:
Soal Macet, Jokowi-Ahok Lupakan Hal Sederhana?
Jokowi Sebut BLSM dengan Balsem
Jokowi Ternyata Pernah Dagang di PRJ
Nilai Kinerja Transportasi Jokowi: Niat 8, Hasil 6