Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kacamata Cerdas Bisa Tolong Siswa Pemalu

Editor

Alia fathiyah

image-gnews
sxc.hu
sxc.hu
Iklan

TEMPO.CO, Madrid - Dalam sebuah kelas pengajaran, kadang siswa malu mengangkat tangan untuk bertanya kepada dosen perihal bahan ajar yang belum dipahami. Kini, ada teknologi baru yaitu kacamata cerdas yang memungkinkan dosen mengukur efektivitas pengajaran mereka berdasarkan simbol yang mengambang di atas kepala siswa.

Ilmuwan komputer di Universidad Carlos III of Madrid mengembangkan teknologi kacamata cerdas tersebut. Memakai kacamata ini maka siswa dapat berinteraksi jarak jauh dengan menggunakan ponsel mereka. Caranya, siswa mengirim pesan ke kacamata yang dipakai dosen tersebut. Kemudian kacamata tersebut membaca simbol yang mengambang di atas kepala siswa. Tanda check hijau menunjukkan bahwa "Saya mengerti" dan X merah untuk "Saya tidak mengerti".

Kacamata cerdas ini juga mengkompilasi statistik real-time. Disana akan terlihat pie chart di sudut kanan atas kacamata sehingga memungkinkan dosen tersebut menilai dengan cepat respon umum kelas selama perkuliahan diberikan.

Para peneliti berharap teknologi ini akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman bagi siswa yang terlalu malu mengangkat tangan ketika ia masih kebingungan di dalam kelas. "Teknologi ini akan membantu mengatasi rasa takut siswa ketika berbicara di depan kelas," kata Ignacio Aedo, ilmuwan komputer yang terlibat dalam studi ini.

Untuk menguji teknologi ini, dosen harus menggunakan kacamata selama 15 menit di kelas ilmu komputer yang diikuti oleh 11 mahasiswa. Setelah itu, para peneliti mewawancarai dosen tentang pengalamannya dan meminta siswa untuk mengisi survei tentang efektivitas perangkat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tim peneliti melaporkan penemuan ini di British Journal of Educational Technology. Dosen maupun siswa pada umumnya menyambut positif teknologi ini. Namun para peneliti mengakui bahwa studi kasus mereka terlalu kecil untuk menarik kesimpulan dan menilai efektivitas perangkat.

Mereka juga menunjukkan perangkat prototipe tersebut cukup berat dan mungkin tidak nyaman dipakai dosen dalam jangka waktu yang lama. Tim peneliti berencana untuk membuat kacamata yang lebih ringan dan lebih murah.

LIVE SCIENCE | ISMI WAHID

Berita Lain:
HTC Mengkonfirmasi HTC One Mini

Tepuk Tangan Itu Menular

HTC Mengumumkan Desire 200 

Panasonic ToughPad JT-B1, Tablet Pekerja Bangunan

Facebook Luncurkan Fitur Komentar Foto  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

26 November 2023

Kepala Badan Riset Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko dalam diskusi Ngobrol @Tempo bertajuk
BRIN Berikan Nurtanio Award ke Ahli Penerbangan & Antariksa Profesor Harijono Djojodihardjo

BRIN memberikan penghargaan tertinggi kepada periset Indonesia yang berprestasi, dan kepada tokoh yang telah memberikan andil kemajuan iptek.


Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

19 Agustus 2023

 Presiden RI Joko Widodo menyampaikan sambutan saat menghadiri Muktamar XXIII Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) di Medan, Sumatra Utara, Sabtu 19 Agustus 2023. ANTARA/Gilang Galiartha
Jokowi Dorong Generasi Muda Kuasai Iptek Dibarengi Budi Pekerti

Jokowi mendorong pelajar Muhammadiyah untuk memiliki kemampuan iptek dan juga budi pekerti yang baik


Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

15 Juni 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan pernyataan terkait Piala Dunia U-20, di Istana Merdeka, Selasa, 28 Maret 2023. YouTube/Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap 3 Acuan Penting Menuju Visi Indonesia Emas 2045

Presiden Joko Widodo alias Jokowi membeberkan tiga hal penting yang menjadi acuan menuju visi Indonesia Emas 2045. Simak detailnya.


Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

10 Desember 2022

Demonstran Anti Globalisasi berdemonstrasi menentang pertemuan World Economy Forum di Jenewa, (1/2).  AFP PHOTO / NICHOLAS RATZENBOECK
Memahami Globalisasi serta Dampak Negatif dan Positifnya

Dengan adanya globalisasi, segala aktivitas manusia semakin mudah. Namun lihat juga dampak negatif dan positifnya.


Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

3 Desember 2022

Tangkapan layar - Presiden Jokowi saat menghadiri Peringatan HUT ke 77 PGRI dan Hari Guru Nasional di Semarang, Jawa Tengah, Sabtu 3 Desember 2022. ANTARA/Indra Arief Pribadi)
Di Acara HUT PGRI, Jokowi Minta Guru Pastikan Anak Didik Kuasai Iptek dan Keterampilan Teknis

Jokowi meminta para guru memastikan anak didiknya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi


Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

25 November 2022

Siti Fauziah Dorong Mahasiswa Kuasai Iptek dan Lestarikan Budaya

MPR membuka pintu lebar-lebar kepada seluruh elemen bangsa termasuk para mahasiswa untuk berkunjung dan mendapatkan semua informasi.


BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

10 November 2022

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan penganugerahan Habibie Prize 2022, yang bekerja sama dengan Yayasan SDM-IPTEK, pada Kamis, 10 November 2022. (Tangkapan layar YouTube/BRIN)
BRIN Anugerahkan Habibie Prize 2022 kepada Empat Ilmuwan

Penghargaan Habibie Prize 2022 diberikan pada empat ilmuwan yang memberikan kontribusi di bidang iptek dan inovasi.


Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

4 November 2022

Presiden Tegaskan Kedudukan Pancasila sebagai Paradigma Iptek

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menyelenggarakan Symposium on State Ideology and International Conference on Digital Humanities 2022 di Institut Teknologi Bandung.


Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

20 April 2022

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.
Pemanfaatan Iptekin sebagai Penentu Arah Kebijakan Nasional

Ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi (Iptekin) telah menjadi salah satu faktor utama bagi negara-negara maju dalam mempercepat program pembangunan nasional di berbagai sektor, terlebih pada sektor pembangunan ekonomi berbasis pengetahuan.


Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

20 April 2022

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia | Source foto: freepik
Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia

Praktik Kebijakan Iptekin di Indonesia dan Malaysia