TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Nama besar Spanyol membuat mental kiper Tahiti, Mikael Roche, menciut. Rochel takut negaranya bakal kebobolan banyak gol saat melawan juara dunia itu di Maracana dalam penyisihan Grup B Piala Konfederasi, Jumat dinihari nanti, 21 Juni 2013.
“Kami tidak mau kalah dengan selisih besar,” ujar penjaga gawang AS Dragon itu dalam konferensi pers, Kamis, 20 Juni 2013. “Saya mempunyai kekhawatiran bahwa Spanyol bisa mencetak dua digit jika mereka menginginkannya.”
Wajar bila Roche begitu ketakutan terhadap Spanyol. Sebab, saat melawan Nigeria yang kualitasnya masih jauh di bawah Spanyol, Roche harus memungut bola dari dalam gawang hingga enam kali. Besar kemungkinan, Xavi Hernandez dkk bisa membuat gol dua kali lipat dari Nigeria.
Meski kekalahan sudah berada di depan mata, Roche menyatakan timnya akan tetap bermain dengan maksimal. “Tujuan utama kami adalah bertarung dengan bermartabat,” ujar Roche. “Kami menghormati Spanyol dan kami tidak akan mencoba bermain kasar kepada mereka.”
Kapten Tahiti, Nicolas Vallar, juga mempunyai harapan yang sama dengan Roche. Ia tidak ingin melihat negaranya jadi lumbung gol Spanyol. “Mudah-mudahan kami kebobolan kurang dari enam gol,” kata Vallar sembari bercanda. Selain itu, ia juga ingin membobol gawang Spanyol.
Saat ini, Tahiti berada di dasar klasemen sementara Grup B. Jika takluk dari Spanyol, peluang Tahiti untuk melangkah ke babak empat besar telah tertutup. Adapun Spanyol bakal memastikan satu tempat di semifinal. Pasukan Vicente Del Bosque itu sudah mengoleksi tiga poin.
GOAL | SINGGIH SOARES
Baca Juga:
Ajax Tak Tertarik dengan Maher
Brasil Lawan Italia, Silva: Laga yang Menyulitkan
Harga Robinho Terlalu Mahal bagi Santos
Inilah Alasan Carroll Pindah ke West Ham