TEMPO.CO, Jakarta -Salah satu merek ternama dari Jepang, Uniqlo, segera membuka gerai pertamanya di Indonesia. Gerai pertama itu akan dibuka di Lotte Shopping Avenue, Ciputra World, Jalan Casablanca Jakarta Selatan, Sabtu 22 Juni 2013, lusa.
Di Indonesia, brand Uniqlo berada di bawah payung PT Fast Retailing Indonesia yang berkongsi dengan Mitsubishi Corporation. Nilai investasinya mencapai satu miliar yen atau Rp 104 miliar. Dari jumlah itu, 75 persennya digelontorkan oleh perusahaan induk Fast Retailing dan 25 persen sisanya oleh Mitsubishi.
CEO Fast Retailing Tadashi Yanai menyatakan Uniqlo merupakan merek fesyen keempat terbesar di dunia setelah Zara, H&M dan GAP
Yanai telah 29 tahun mendirikan Fast Retailing dan menjual Uniqlo sejak itu. Setelah sukses membuka 1.200 gerai di seluruh dunia, apa yang kini membawanya ke Indonesia? "Indonesia adalah pemimpin ASEAN dan termasuk negara yang terbesar di Asia Tenggara. Dengan 250 juta penduduk, maka Indonesia sangat penting bagi bisnis kami kini," katanya saat jumpa pers di Hotel Shangri La, Jakarta, Kamis 20 Juni 2013.
Menurut Yanai, ada beberapa ciri khas yang dimiliki Uniqlo. "Kami menyodorkan komponen lifestyle, tren yang unik," katanya.
Selain itu, produk-produk Uniqlo juga mengombinasikan teknologi, airism dan heattech yang banyak dipergunakan di industri pakaian dunia. "Bahannya nyaman dan bisa menyerap keringat. Berkualitas tinggi dan harga terjangkau," kata Yanai berpromosi.
Chief Operating Officer PT Fast Retailing Indonesia, Yasuhiro Hayashi menyatakan, Uniqlo akan membuka 10 gerai di Indonesia. "Tapi untuk sementara kami akan berkonsentrasi pada toko pertama ini," ujarnya.
Sebelum resmi membuka gerainya, Uniqlo juga mencoba mendekati pembeli dengan kampanye menggunakan media sosial karena menurutnya Indonesia merupakan negara dengan salah satu pasar daring (online) terbesar di dunia.
PINGIT ARIA
