TEMPO.CO, Islamabad - Sebuah bom bunuh diri meledak di masjid kaum Syiah di sebelah barat daya Pakistan, Jumat, 21 Juni 2013, menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas. Demikian keterangan polisi kepada media.
Pejabat kepolisian, Abdul Hamid Khan, mengatakan, bom yang meledak di Kota Peshawarjuga melukai 30 orang. "Belum ada satupun yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan yang berlangsung di saat orang-orang salat Jumat," ujarnya.
Imran Khan dari Al Jazeera melaporkan dari Peshawar, serangan bom terjadi di sebuah masjid para pendatang di kota. Dia katakan, menurut sejumlah sumber yang menyaksikan kejadian tersebut, seorang pria bersenjata berjalan masuk ke dalam ruangan masjid dan menembakkan senapan.
Televisi setempat dalam siaran gambarnya menunjukkan darah berceceran di lantai dan tembok masjid. Pecahan kaca bertebaran di mana-mana dan ada lobang besar di tembok dan langit-langit yang disebabkan ledakan pelaku bom bunuh diri. Nampak pula kesibukan tim kesehatan melarikan para korban dengan kendaraan ke rumah sakit.
Sementara itu pejabat kepolisian lainnya mengatakan, ledakan bom bunuh diri tersebut membunuh setidaknya 10 orang. "Nampaknya kejadian ini disebabkan oleh bom bunuh diri, namun kami belum bisa memastikannya sebab kami masih sedang melakukan investigasi," kata Subhan Khan, pejabat kepolisian, kepada AFP.
Koresponden Al Jazeera, Kamal Hyder, melaporkan dari Islamabad, tim penyelamat sedang menuju ke tempat kejadian perkara. Minoritas Syiah Pakistan kerap menjadi sasaran serangan dari kelompok militan Sunni yang menganggap Syiah adalah kelompok bid'ah.
AL JAZEERAH | BBC | CHOIRUL
Baca Juga:
Goh Cok Tong: Anak Singapura 'Tercekik'
10 Militan Islam Bangladesh Dihukum Mati
Kabut Asap, Sekolah di Malaysia Tutup
Harimau Sumatera Hadiri Resepsi Pernikahan
Monorel di Sydney Akan Ditutup