Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bom Meledak di Masjid Pakistan, 14 Tewas

image-gnews
Asap tebal terlihat setelah serangan bom di wilayah muslim Syiah di Quetta, Pakistan, Sabtu (16/2). REUTERS/Naseer Ahmed
Asap tebal terlihat setelah serangan bom di wilayah muslim Syiah di Quetta, Pakistan, Sabtu (16/2). REUTERS/Naseer Ahmed
Iklan

TEMPO.CO, Islamabad - Sebuah bom bunuh diri meledak di masjid kaum Syiah di sebelah barat daya Pakistan, Jumat, 21 Juni 2013, menyebabkan sedikitnya 14 orang tewas. Demikian keterangan polisi kepada media.

Pejabat kepolisian, Abdul Hamid Khan, mengatakan, bom yang meledak di Kota Peshawarjuga melukai 30 orang. "Belum ada satupun yang mengaku bertanggung jawab dalam serangan yang berlangsung di saat orang-orang salat Jumat," ujarnya.

Imran Khan dari Al Jazeera melaporkan dari Peshawar, serangan bom terjadi di sebuah masjid para pendatang di kota. Dia katakan, menurut sejumlah sumber yang menyaksikan kejadian tersebut, seorang pria bersenjata berjalan masuk ke dalam ruangan masjid dan menembakkan senapan.

Televisi setempat dalam siaran gambarnya menunjukkan darah berceceran di lantai dan tembok masjid. Pecahan kaca bertebaran di mana-mana dan ada lobang besar di tembok dan langit-langit yang disebabkan ledakan pelaku bom bunuh diri. Nampak pula kesibukan tim kesehatan melarikan para korban dengan kendaraan ke rumah sakit.

Sementara itu pejabat kepolisian lainnya mengatakan, ledakan bom bunuh diri tersebut membunuh setidaknya 10 orang. "Nampaknya kejadian ini disebabkan oleh bom bunuh diri, namun kami belum bisa memastikannya sebab kami masih sedang melakukan investigasi," kata Subhan Khan, pejabat kepolisian, kepada AFP.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Koresponden Al Jazeera, Kamal Hyder, melaporkan dari Islamabad, tim penyelamat sedang menuju ke tempat kejadian perkara. Minoritas Syiah Pakistan kerap menjadi sasaran serangan dari kelompok militan Sunni yang menganggap Syiah adalah kelompok bid'ah.



AL JAZEERAH | BBC | CHOIRUL



Baca Juga:
Goh Cok Tong: Anak Singapura 'Tercekik' 

10 Militan Islam Bangladesh Dihukum Mati

Kabut Asap, Sekolah di Malaysia Tutup

Harimau Sumatera Hadiri Resepsi Pernikahan

Monorel di Sydney Akan Ditutup

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

8 Agustus 2017

Guru perempuan Pakistan mencoba senjata laras panjang saat mengikuti latihan selama dua hari oleh polisi di Peshawar Pakistan, 27 Januari 2015. Pakistan telah memberikan izin bagi guru untuk membawa senjata api karena serangan Taliban pada Desember lalu. AP/Mohammad Sajjad
Taliban Luncurkan Majalah untuk Rekrut Wanita di Pakistan  

Taliban di Pakistan meluncurkan majalah propaganda untuk merekrut wanita bergabung dengannya.


Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

29 Juli 2017

Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif. REUTERS/Mian Khursheed
Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, Mundur dari Jabatannya

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif, mengundurkan diri dari jabatannya pada, Sabtu, 29 Juli 2017.


Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

13 Juli 2017

Maryam, putri Perdana Menteri Pakistan Nawaz Sharif terganjal skandal fontgate alias warisan palsu untuk sembunyikan dugaan keterlibatan dalam Panama Papers. News.com.au
Fontgate, Skandal Dokumen Palsu yang Seret Putri PM Pakistan

Diduga membuat dokumen palsu untuk menutupi keterlibatan dalam Panama Papers, Maryam Nawaz, putri Perdana Menteri Pakistan dirisak di Twitter


Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

26 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, Korban Tewas Jadi 153 Orang

Korban tewas akibat ledakan truk pengangkut BBM di jalan raya Pakistan bertambah menjadi 153 orang, termasuk wanita dan anak-anak.


Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

26 Juni 2017

Ilustrasi bom. Boards.ie
Bom Mirip Mainan Meledak, 6 Anak Pakistan Tewas  

Sebuah bom yang menyerupai mainan meledak di barat laut Pakistan. Akibatnya, enam anak tewas.


Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

25 Juni 2017

Sebanyak 120 orang tewas terbakar akibat tanker minyak terbakar di Bahawalpur. pakistantoday.com.pk
Truk Pengangkut BBM Meledak, 123 Orang Tewas di Pakistan

Sekitar 123 orang tewas dalam sebuah ledakan truk pengangkut bahan bakar di jalan raya di Pakistan.


Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

19 Mei 2017

Sxc.hu
Lukai Bocah, Anjing di Pakistan Dihukum Mati  

Seekor anjing di Pakistan dihukum mati setelah dinyatakan bersalah menggigit seorang anak.


Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

13 Mei 2017

Hamza, putra Osama bin Laden. dailymail.co.uk
Diketahui Lewat Surat, Putra Osama Bin Laden Siap Pimpin al-Qaeda

Ibu Hamza meminta putranya mengikuti jejak ayahnya.


India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

8 Mei 2017

Hindraf meminta badan PBB untuk bertindak terhadap Zakir Naik. freemalaysiatoday.com
India Larang Saluran TV Zakir Naik karena Dianggap Ilegal

Salah satu yang diblokir oleh pemerintah India adalah saluran televisi milik pendakwah Islam kontroversial kelahiran India, Zakir Naik.


Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

3 Mei 2017

Pasukan anti-teror saat berlatih penanggulangan terorisme di SMA Elizabeth, Peshawar, Pakistan, 2 Februari 2016. Terdapat informasi intelijen 13 militan Taliban dari Afghanistan merencanakan serangan bunuh diri di sekolah-sekolah Pakistan. REUTERS/Fayaz Aziz
Pakistan Hukum Gantung Empat Milisi Taliban

Keempat milisi Taliban diadili di pengadilan militer Pakistan karena terlibat terorisme.