TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan memanggil pengurus kelompok fans Persija Jakarta, The Jakmania, untuk mengusut penghadangan dan perusakan bus yang ditumpangi pemain Persib Bandung, Sabtu 22 Juni 2013 lalu. Polisi akan meminta keterangan apakah oknum yang membuat ricuh jelang partai kedua kesebelasan itu termasuk anggota Jakmania atau bukan.
"Dalam waktu dekat akan kami panggil, telah dikoordinasikan," ujar Juru bicara Polda Metro Jaya, Kombes Rikwanto lewat pesan pendek, Ahad 23 Juni 2013.
Sekelompok orang yang diduga pendukung Persija Jakarta menghadang dan melempari bus yang ditumpangi pemain dan offisial Persib Bandung. Kaca bus pecah, beberapa penumpangnya terluka akibat lemparan batu. Peristiwa itu terjadi di depan hotel Kartika Chandra, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta Selatan.
Akibat kejadian itu, Persib urung tampil melawan Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dijadwalkan berlangsung Sabtu sore, 22 Juni 2013. Bus itu tak berputar arah, langsung masuk tol dan pulang ke arah Bandung.
Adapun di Bandung, kelompok pendukung Persib Bandung melakukan pemblokiran jalan di sepanjang jalan Pasteur. Sebagian dari mereka pun merazia mobil berplat nomor B yang ada di Bandung. (Baca: Bobotoh Penuhi Pasteur)
Kasus perusakan bus Persib itu kata Rikwanto, "Masih diselidiki, belum ada yang ditangkap." Ia mengatakan olah tempat terjadinya perkara telah dilakukan pihak kepolisian, dan beberapa kelompok telah disasar untuk dimintai keterangan.
M. ANDI PERDANA| JULI
Topik Terhangat
Razia Bobotoh Persib | Puncak HUT Jakarta | Penyaluran BLSM
Berita Terpopuler
Persib vs Persija Batal, Bobotoh Blokir Pintu Tol
Basuki: Jakarta Bukan Hanya untuk Orang Kaya
Macet 'Gila' di Perayaan Ulang Tahun Jakarta