Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kenali Jenis Mengompol pada Lansia

image-gnews
REUTERS/Jose Manuel Ribeiro
REUTERS/Jose Manuel Ribeiro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Inkontinensia atau mengompol tak hanya terjadi pada anak-anak. Orang lanjut usia atau lansia dapat pun juga mengalaminya. Bahkan pada mereka aktivitas mengompol  tak hanya terjadi di tempat tidur, tetapi juga saat beraktivitas. Pria dan wanita lansia mengalami hal ini, dengan spesifikasi berbeda.

Banyak orang menganggap mengompol pada usia lanjut berhubungan dengan melemahnya organ-organ tubuh. Sehingga, mereka mengira itu sebagai hal wajar. Padahal hal tersebut justru tidak boleh diremehkan.

Menurut Prof Dr Tri Budi Wahyuni Rahardjo yang ditemui pada peluncuran Confidence, popok dewasa bagi para lansia di Palalada, Grand Indonesia beberapa waktu lalu, ada tiga jenis inkontinensia alias mengompol. Pertama, inkontinensia stres. Seseorang mengeluarkan air seni bila ada tekanan tiba-tiba pada otot perut bawah, seperti ketika batuk, tertawa, mengangkat sesuatu atau berolahraga. Ini banyak terjadi pada wanita seusai melahirkan atau pembedahan, sehingga otot-otot panggul melemah.

Kedua, Inkontinensia mendesak, yang terjadi saat lansia tidak bisa menahan buang air kecil, seringkali sebelum sampai di toilet. Tubuh lansia hanya memberikan peringatan beberapa detik atau menit sebelum buang air kecil.

Inkontinensia mendesak paling umum terjadi pada lansia dan dapat merupakan tanda gangguan fungsi syaraf seperti stroke, Parkinson’s disease, Alzheimer’s disease, tumor otak atau iritasi kandung kencing yaitu infeksi saluran kencing, kanker kandung kencing, batu kandung kencing.

Lalu ada Inkontinensia luapan, dimana lansia meneteskan sejumlah kecil urin, biasanya tanpa didahului rasa “kebelet”.  Hal ini terjadi pada pria memiliki kandung kemihnya terlalu penuh, akibat kencing tidak tuntas karena terhalang oleh tumor atau pembesaran kelenjar prostat. Diabetes atau obat-obatan tertentu juga dapat menyebabkan masalah ini.

Juga ada Inkontinensia fungsional, yakni, kontrol terhadap kandung kemih normal, namun tetap mengompol karena gangguan psikologis, kognitif atau fisik. Dan terakhit, Inkontinensia campuran: campuran inkontinensia stres dan inkontinensia mendesak.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seiring dengan bertambahnya usia, penurunan kualitas kesehatan seperti inkontinensia pasti akan dialami para  lansia.

"Nah, permasalahan inkontinensia tidak harus menghambat aktifitas serta kegiatan kita sehari-hari. Penggunaan popok dewasa menjadi solusi dengan kualitas terbaik untuk permasalahan inkontinensia," kata Tri.

Dan dia menyarankan pemakaian popok dewasa yang dinilai bisa membantu penderita inkontinensia supaya tetap aktif dan bisa menjalani aktivitas sehari-hari dengan normal.

"Pada kebanyakan lansia awalnya agak aneh mengenakan popok, tapi didasari usia yang terus bertambah dengan resiko mengompol, para lansia pada akhirnya menyadari untuk memakai dengan harapan dia bisa tetap aktif mengisi kehidupan selanjutnya," kata dia.

EVIETA FADJAR/ HP

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

1 jam lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi

Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

7 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

8 hari lalu

Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain River Warrior Indonesia (Riverin) Bergabung dalam Pawai untuk mengakhiri Era Plastik, Ottawa, Kanada 21 April 2024. Foto dok: ECOTON
Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

9 hari lalu

Konferensi pers kandungan racun dalam pelet plastik daur ulang yang dilakukan Ecoton di Gresik, Jawa Timur, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Nur Hadi
Penelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi

Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

9 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

13 hari lalu

Petugas Bea dan Cukai tengah melakukan pengecekan pita cukai rokok di Kantor Bea dan Cukai, Jakarta, Selasa 19 Desember 2023. Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menyiapkan 17 juta pita cukai baru untuk memenuhi kebutuhan pada awal tahun 2024. Hal ini juga sejalan dengan penyesuaian tarif cukai hasil tembakau (CHT) pada tahun depan. Tempo/Tony Hartawan
Pakta Konsumen Nasional Minta Pemerintah Penuhi Hak Konsumen Tembakau

Pakta Konsumen Nasional meminta pemerintah untuk memenuhi hak konsumen tembakau di Indonesia.


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

16 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

17 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
7 Tanda-tanda Kucing Mengalami Dehidrasi

Dehidrasi terjadi ketika kucing kehilangan lebih banyak cairan dari yang mereka konsumsi.