TEMPO.CO, Makassar - Setelah sempat ditolak beberapa rumah sakit di Makassar, bayi berusia 1 tahun 3 bulan, Revan Adiyaksa Andi Amir, meninggal pada Rabu sore lalu, 26 Juni 2013. Revan mengembuskan napas terakhirnya saat dirawat di Rumah Sakit Akademis, Makassar.
Sebelum masuk ruangan gawat darurat, awalnya Revan masuk di Ruangan Dahlia Perawatan Anak Rumah Sakit Akademis pukul 01.00 Wita, Rabu lalu. Setelah diperiksa di Ruangan Dahlia, kondisi Revan melemah. Karena itu, Revan dibawa ke ruangan gawat darurat. Di situ, Revan langsung ditangani Dr. Dasril Daud.
Menurut seorang perawat Rumah Sakit Akademis, Asfar, kondisi Revan sejak masuk rumah sakit memang sangat lemah. Pasalnya, Revan terlambat ditangani. “Apalagi, anak itu terkena penyakit diare, sehingga anak itu dehidrasi, sampai- sampai anak itu sudah tidak sadar lagi," ujar Asfar, Kamis, 27 Juni 2013.
Asfar mengatakan setelah dirawat di ruang Intensive Care Unit beberapa jam, Revan dipindahkan ke unit gawat darurat. Tidak lama di ruangan itu, anak itu mengembuskan napas terakhir pada pukul 15.00 sore.
Revan awalnya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Daya pada Senin lalu. Akan tetapi kondisinya terus memburuk. Karena fasilitas kurang memadai, Rumah Sakit Umum Daerah Daya merujuk ke rumah sakit lainnya. Namun, Revan ditolak beberapa rumah sakit.
DIDIT HARIYADI
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap PKS Didepak? Persija vs Persib Penyaluran BLSM Eksekutor Cebongan
Berita lain:
Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 Rumah Sakit
Kronologi Bayi Meninggal Setelah Ditolak 4 Rumah Sakit