TEMPO.CO, Pekanbaru - Akibat kabut asap tebal yang menyelimuti Pekanbaru, Provinsi Riau, dua maskapai penerbangan terpaksa menunda penerbangan ke Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Kamis, 27 Juni 2013.
Duty Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Ibnu Hasan, mengatakan, sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.00 WIB kondisi kabut asap memburuk hingga di bawah batas normal. Jarak pandang hanya 500 meter, sementara jarak pandang normal untuk pendaratan minimal 1 kilometer.
Dua penerbangan itu adalah Mandala RI 070, yang seharusnya mendarat pukul 6.45 WIB. Namun saat ini masih tertunda dari Jakarta. Begitu juga maskapai Air Asia seharusnya mendarat 8.10 WIB, harus menunda keberangkatan dari Bandung.
"Jarak pandang hanya tembus 500 meter. Kedatangan Mandala RI 070 seharusnya mendarat pukul 06.55, delay," ujarnya, kepada Tempo, melalui pesan pendek Blackberry, Kamis, 27 Juni 2013.
Namun untuk keberangkatan dua maskapai Garuda dan Lion Air berjalan normal, karena penerbangan dengan jarak pandang 500 meter bisa dilakukan. "Untuk keberangkatan, aman. Sudah ada pesawat yang take off," ujarnya.
Bencana kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Riau-Jambi sudah berlangsung selama lebih dari dua pekan. Upaya pemadaman kebakaran sudah dilakukan dengan menjatuhkan bom air dan menciptakan hujan buatan. Sebelumnya, Presiden SBY meminta maaf pada Singapura dan Malaysia karena kabut asap ini membawa dampak buruk bagi kedua negara tetangga itu.
RIYAN NOFITRA
Topik terhangat:
Ribut Kabut Asap | PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM
Berita lainnya:
PKS: Dakwaan Luthfi Aneh dan Lucu
Mabes: Dua Polisi Tertangkap Bawa Rp 200 Juta
Polisi Tetapkan 9 Tersangka Pembakar Hutan