TEMPO.CO, Jakarta - Orang tua yang selalu berteriak dari pinggir lapangan, atau mereka yang senangnya mengawasi dan mengatur terus dari belakang panggung, justru bisa memicu kegagalan seorang anak mencapai impiannya. Sebuah penelitian menunjukkan banyak orang tua secara tak sadar melihat si anak sebagai bagian dari diri mereka sehingga yang terjadi seringkali mereka malah menekan anaknya untuk mencapai impian mereka sendiri--bukan impian si anak.
“Hasil penelitian kami memberi bukti empiris pertama yang menyatakan bahwa orang tua terkadang ingin anak mereka memenuhi ambisi mereka," kata Brad Bushman, profesor komunikasi dan psikologi di Universitas Ohio, Amerika Serikat, seperti dikutip dari Discovery News, Selasa, 25 Juni 2013.
Brad mencontohkan, para orang tua yang ingin anak mereka menjadi dokter ketika mereka sendiri gagal masuk sekolah kedokteran.“Beberapa psikolog percaya bahwa, dalam kasus yang sangat ekstrim, keinginan ini bisa berbahaya,” ujar peneliti lain, Eddie Brummelman, seorang mahasiswa PhD di Universitas Utrecht, Belanda.
Dia menambahkan, “Ini bisa merusak impian anak dan membuat mereka justru tidak bisa mencapai impian orang tua dan impiannya sendiri.”
Dalam penelitiannya, Brad dkk meminta 73 orang tua dari anak-anak berusia 8 sampai 15 tahun di Belanda mengisi kuesioner. Tujuannya, menentukan sejauh mana mereka melihat anak-anaknya sebagai pribadi yang terpisah dari diri mereka.
Sebagian dari orang tua lalu diminta untuk menuliskan daftar ambisi mereka yang tidak tercapai. Sebagian sisanya menuliskan tentang ambisi kenalan mereka. Kepada semuanya lalu ditanya seberapa kuat mereka setuju dengan pernyataan seperti: “Saya berharap anak saya akan mencapai tujuan yang tidak mampu saya jangkau."
Hasilnya, mereka yang melihat anak-anak mereka sebagai bagian dari diri mereka lebih mungkin untuk menekan anak agar memenuhi impian orang tuanya.
DISCOVERY NEWS | ANINGTIAS JATMIKA
Terhangat:
Ribut Kabut Asap|PKS Didepak?| Persija vs Persib| Penyaluran BLSM| Eksekutor Cebongan
Baca Juga:
SBY dan Ronaldo Saling Follow di Twitter
Heboh Bayi Berkepala Dua di Majenang, Cilacap
Ilmuwan Temukan Tiga Planet Layak Huni
Implan Payudara Wanita Pecah Saat Bermain iPhone