TEMPO.CO, Jakarta-PT. KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menegaskan kesiapannya untuk menerapkan secara penuh sistem e-ticketing dan tarif progresif per Senin 1 Juli 2013. Belakangan banyak kendala ditemukan jelang penerapan sistem baru yang bertujuan meningkatkan kapasitas penumpang kereta komuter itu.
PT KCJ mengklaim telah membereskan seluruh permasalahan yang kerap dikeluhkan. Satu diantaranya adalah rusaknya e-Gate karena penggunaan yang salah ataupun pengoperasian yang melampaui batas kemampuan. "Semua Gate yang rusak, sudah kami perbaiki," ujar Eva Chairunnisa Manajer Komunikasi PT KCJ ketika dihubungi Sabtu 29 Juni 2013.
Untuk memastikan kesiapan gate, Eva juga mengungkapkan kalau pihaknya sudah meminta mitranya PT Telkom untuk melakukan perbaikan jaringan. Selain gate, Eva mengatakan mesin portable reader yang rusak juga sudah dalam kondisi siap pakai seluruhnya.
Alat yang satu ini berperan sebagai verifikasi keabsahan tiket yang dipegang penumpang. "Pokoknya tanggal pemberlakuan tiket progresif tetap akan dilakukan tanggal 1 Juli, kami minta doanya," kata Eva.
Pemberlakuan sistem tiket elektronik dan tarif yang progresif (dihitung berdasarkan jarak) ini adalah puncak dari benah-benah yang dilakukan PT KCJ dan PT KAI. Sebelumnya mereka membuat seluruh stasiun di Jabodetabek steril, selain tentu saja menambah rangkaian dan frekuensi perjalanan kereta.
FAIZ NASHRILLAH
Terpopuler
Briptu Rani Dikabarkan Dipecat
Siram Air ke Thamrin, Munarman Puas
Jokowi Bantu Fathanah Nonton Ariah
Yovie Gelar Konser Irreplaceable