Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Meniru Cara Bercanda Orangtuanya

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Digitalbirmingham.co.uk
Digitalbirmingham.co.uk
Iklan

TEMPO.CO, London - Para psikolog dari Cardiff University menemukan bahwa anak-anak belajar untuk mengenali perilaku lucu, seperti saat orangtua bermain dengan sebuah boneka, sejak usia 18 bulan. Namun lelucon yang lebih sulit untuk dibedakan dari tindakan normal membutuhkan waktu lebih lama untuk dipahami dan seringkali keliru diinterpretasikan sebagai kesalahan sampai anak berusia dua hingga tiga tahun.

Orang tua bisa membantu anak-anak mereka mengembangkan rasa humor dengan berbicara menggunakan intonasi suara yang berbeda saat mereka melakukan sesuatu yang lucu untuk membuat hal tersebut jelas sebagai lelucon.

"Ketika kita memegang boneka binatang di atas kepala kita dan bergoyang-goyang, sebagian besar anak-anak usia 19 hingga 24 bulan mengetahui bahwa hal tersebut merupakan tindakan lelucon dan menirunya," ujar Dr Meredith Gattis, psikolog dari Cardiff University seperti dikutip situs Telegraph.

"Dengan perbandingan, jika seorang peneliti mencoba untuk menulis secara salah dan mengecewakan, sebagian besar anak-anak menyadarinya sebagai sebuah kesalahan dan memperbaikinya," sambung dia.

Penelitian yang merupakan bagian dari projek selama 10 tahun dalam perkembangan anak, meneliti mengenai pentingnya meniru untuk proses pembelajaran anak-anak. Sebagai orang muda, anak-anak mulai untuk meniru orang lain, belajar untuk tertawa segera setelah lelucon terjadi, dan harus bisa membedakan antara lelucon dan apa yang bukan lelucon, pada usia dua tahun, demikian dikatakan para peneliti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada usia enam atau tujuh tahun mereka bisa mulai memahami homor dengan bahasa tubuh seperti teka-teki, permainan kata-kata atau permainan sejenis lainnya. "Anak-anak belajar banyak hal, termasuk bagaimana menjadi lucu, dengan meniru orang dewasa," ujar Dr Gattis. "Riset kami menunjukkan bahwa usia kritis untuk memahami humor adalah pada ulang tahun mereka yang kedua."

"Pada usia sekitar dua tahun, anak-anak mulai memahami ketika Anda mengatakan sesuatu itu salah, tetapi lucu. Hal ini membantu kita membangun gambaran yang akurat tentang bagaimana mengembangkan pemahaman pada benak seseorang," kata dia lagi.

TELEGRAPH | ARBA'IYAH SATRIANI


Topik terhangat:


Ribut Kabut Asap
| PKS Didepak? | Persija vs Persib | Penyaluran BLSM

Berita lainnya:
Dialog di TV, Sosiolog UI Disiram Air Munarman 

Guru Ini Sebar Foto Bugil di Facebook

5 Tokoh Ini Dinilai Gunakan BLSM untuk Pencitraan

XL dan Axis Merger, Indosat Harus Waspada

Mengapa Popularitas Boediono Rendah

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

18 Oktober 2022

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ketahui Penyakit Genetik, Pentingnya Tahu Riwayat Kesehatan Keluarga

Setengah dari gen anak berasal dari orang tua biologis. Kadang adanya mutasi gen mengindikasi kemungkinan risiko memiliki penyakit genetik. Apa saja?


Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

1 Juli 2019

Sekotak sayuran dipajang di kebun seluas 900 meter persegi di atap pusat pemilahan pos,  di Paris, Prancis, 22 September 2017. Kebun ini menanam buah-buahan, sayuran, tanaman aromatik dan obat-obatan. REUTERS/Charles Platiau
Anak Sulit Makan Sayur dan Buah? Ikuti Tips Mudah Ini

Apakah Anda sulit makan buah dan sayur? Lakukan berbagai tips mudah ini agar kebutuhan gizi anak Anda terpenuhi.


Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

2 November 2018

Ilustrasi anak mengukur tinggi badan. answcdn.com
Saran Ahli Gizi agar Anak Terhindar dari Stunting

Menurut pakar gizi, pemerintah dan seluruh elemen masyarakat, perlu bekerja sama untuk menurunkan angka stunting.


Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

8 Mei 2018

Ilustrasi pasangan mengecat rumah. shutterstock.com
Rumah Sedang Direnovasi, Perhatikan Kesehatan Anak-anak

Rumah yang sedang direnovasi sudah pasti kotor serta penuh debu dan zat kimia berbahaya. Lindungi anak-anak, jangan sampai kesehatan mereka terganggu.


Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

4 Maret 2018

Ilustrasi Keracunan
Tanda Anak Keracunan Zat Berbahaya di Rumah dan Kiat Mengatasi

Jauhkan bahan-bahan pembersih di rumah yang mengandung zat berbahaya. Kenali tanda anak keracunan zat tersebut.


Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

4 Maret 2018

Ilustrasi anak makan buah dan sayur. Shutterstock
Alasan Anak Tak Boleh Hanya Sarapan Buah dan Sayur

Menurut dokter, anak tidak dianjurkan hanya sarapan buah dan sayur karena tidak mengandung karbohidrat.


Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

11 Januari 2018

Ilustrasi anak obesitas berolahraga. Kevin Frayer/Getty Images
Anak Juga Butuh Pusat Kebugaran Khusus, Ini Saran Dokter

Semakin banyak saja pusat kebugaran untuk anak dan menurut dokter anak memang butuh banyak beraktivitas.


Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

14 Desember 2017

Ilustrasi Ibu menyusui. Shutterstock
Manfaat Menyusui buat Ibu dan Bayi, Cegah Obesitas sampai Kanker

Manfaat menyusui bagi kesehatan sangat besar, bukan saja untuk bayi tapi juga ibunya.


Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

23 November 2017

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock
Anak Lesu dan Pucat, Waspadai Gejala Anemia

Perhatikan anak Anda, bila terlihat pucat, lemas, dan lesu, bisa jadi ia mengalami anemia.


Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

26 September 2017

Kucing bernama Sam ini memiliki bulu berwarna hitam yang mirip alis. Sepintas ia terlihat seperti karakter kartun yang lucu. Berikut sejumlah kucing dengan corak bulu yang lucu dan unik. Boredpanda.com
Kecoak dan Bulu Kucing Biang Kerok Asma? Ini Kata Dokter

Kecoa itu alergen, bahan yang menyebabkan serangan asma. Kalau kecoak mati kan berterbangan kulit-kulitnya. Lalu?